Page 20 - Kolaborasi dengan OKI, Badan POM Dukung Pengembangan Obat dan Vaksin COVID-19 di Negara-Negara OKI_Neat
P. 20
Selain itu, BPOM RI juga membantu meningkatkan ketersediaan obat dan vaksin
serta mendukung kemandirian dalam produksi dan penyediaannya di negara OKI
yang membutuhkan. Salah satunya melalui program kerja sama Selatan-Selatan
dan Triangular dalam bentuk berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang obat
dan vaksin.
"Posisi Indonesia sebagai Center of Excellence (CoE) di bidang vaksin dan produk
biologi di antara negara anggota OKI memiliki peran kepemimpinan yang penting
untuk mendorong kerja sama strategis di bidang obat," kata dia.
"Khususnya untuk mendukung ketersediaan dan kemandirian dalam pemenuhan
kebutuhan obat dan vaksin yang aman, bermutu, berkhasiat, dan terjangkau bagi
negara anggota OKI," lanjut Penny.
Penny mengatakan, isu kemandirian dan akses terhadap obat dan vaksin menjadi
sangat penting pada masa pandemi Covid-19. Sejak ditetapkan sebagai pandemi
global pada 11 Maret 2020, negara-negara anggota OKI tercatat telah terinfeksi
dengan jumlah kasus mencapai lebih dari 12.964.809 dan angka kematian sebanyak
570.288 orang.