Page 22 - Kolaborasi dengan OKI, Badan POM Dukung Pengembangan Obat dan Vaksin COVID-19 di Negara-Negara OKI_Neat
P. 22
Wiku menegaskan, salah satu upaya untuk terhindar dari Covid-19 adalah dengan
menjaga imunitas tubuh.
Sementara itu Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito
menilai perlu adanya kerja sama dengan negara-negara anggota Organisasi Kerja
Sama Islam (OKI) dalam mengembangkan obat dan vaksin Covid-19.
Menurut Penny, koordinasi antara National Medicines Regulatory Authorities
(NMRAs) dan industri farmasi di negara-negara OKI perlu segera dilaksanakan.
Dengan demikian, terjadi percepatan implementasi Deklarasi Jakarta dan Rencana
Aksi NMRAs OKI yang merupakan hasil pertemuan dengan Kepala Otoritas
Regulator Obat Negara Anggota OKI pada 21-22 November 2018 lalu.
“Sejalan dengan perkembangan pandemi Covid-19, BPOM memandang perlu ad-
anya koordinasi dan kolaborasi antara NMRAs dan industri farmasi negara anggota
OKI dalam rangka pengembangan obat dan vaksin sebagai langkah strategis
terhadap upaya penanganan pandemi Covid-19 secara global,” ujar Penny.
Penny menuturkan, BPOM telah bertemu dengan Tim Sekretariat OKI untuk
menjajaki kerja sama. Dari pertemuan itu disepakati adanya pertemuan teknis
NMRAs dan industri farmasi negara-negara OKI terkait kerja sama pengembangan
obat dan vaksin Covid-19.