Page 26 - Kolaborasi dengan OKI, Badan POM Dukung Pengembangan Obat dan Vaksin COVID-19 di Negara-Negara OKI_Neat
P. 26
Judul : BPOM Sebut Perlu Ada Kolaborasi dengan OKI dalam
Mengembangkan Vaksin Covid-19
Nama Media : 24berita.com
Tanggal : 3 September 2020
Halaman/URL : http://www.24berita.com/nasional/bpom-sebut-perlu-ada-
kolaborasi-dengan-oki-dalam-mengembangkan-vaksin-covid-
19/357573-berita
Tipe Media : Online
Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan ( BPOM) Penny K Lukito menilai
perlu adanya kerja sama dengan negara-
negara anggota Organisasi Kerja Sama
Islam (OKI) dalam mengembangkan obat
dan vaksin Covid-19.
Menurut Penny, koordinasi antara National
Medicines Regulatory Authorities (NMRAs)
dan industri farmasi di negara-negara OKI perlu segera dilaksanakan.
Dengan demikian, terjadi percepatan implementasi Deklarasi Jakarta dan Rencana
Aksi NMRAs OKI yang merupakan hasil pertemuan dengan Kepala Otoritas
Regulator Obat Negara Anggota OKI pada 21-22 November 2018 lalu.
"Sejalan dengan perkembangan pandemi Covid-19, BPOM memandang perlu
adanya koordinasi dan kolaborasi antara NMRAs dan industri farmasi negara
anggota OKI dalam rangka pengembangan obat dan vaksin sebagai langkah
strategis terhadap upaya penanganan pandemi Covid-19 secara global," ujar Penny,
dikutip dari keterangan pers, Jumat (4/9/2020).
Penny menuturkan, BPOM telah bertemu dengan Tim Sekretariat OKI untuk
menjajaki kerja sama.
Dari pertemuan itu disepakati adanya pertemuan teknis NMRAs dan industri farmasi
negara-negara OKI terkait kerja sama pengembangan obat dan vaksin Covid-19.
Adapun Deklarasi Jakarta dan Rencana Aksi bertujuan meningkatkan kolaborasi
antara otoritas regulator obat negara anggota OKI dalam mendukung kemandirian
obat dan vaksin tahun 2019-2021.
Hasil pertemuan tersebut telah disahkan dalam Pertemuan the Islamic Conference
of Health Ministers (ICHM) ke-7 tanggal 15-17 Desember 2019 di Abu Dhabi, Uni
Emirat Arab.
Termasuk juga diadopsi ke dalam Resolusi Nomor 4/7-ICHM mengenai Self-
Reliance in Supply and Production of Medicines, Vaccines and Medical
Technologies.

