Page 29 - Kolaborasi dengan OKI, Badan POM Dukung Pengembangan Obat dan Vaksin COVID-19 di Negara-Negara OKI_Neat
P. 29
Salah satu upaya, yakni Program Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular dalam
bentuk sharing knowledge and experience di bidang obat dan vaksin.
Penny melanjutkan, posisi Indonesia sebagai Center of Excellence (CoE) di bidang
vaksin dan produk biologi di antara negara anggota OKI memiliki peran
kepemimpinan mendorong kerja sama strategis di bidang obat.
Dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, peran BPOM di negara
anggota OKI, khususnya mendukung ketersediaan dan kemandirian (self-reliance)
dalam pemenuhan kebutuhan obat dan vaksin yang aman, bermutu, berkhasiat, dan
terjangkau bagi negara anggota OKI.
Dukung Kemandirian Obat dan Vaksin
Petugas di PT Bio Farma di area pengemasan memeriksa vaksin-vaksin yang akan
diproduksi, Rabu (12/8/2020). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)
FGD diselenggarakan dengan negara-negara OKI juga bertujuan mensosialisasikan
kembali hasil pertemuan pertama Kepala Otoritas Regulator Obat Negara Anggota
OKI yang telah digelar di Jakarta pada 21-22 November 2018.
Dari pertemuan pertama, dihasilkan dua dokumen penting, yaitu Deklarasi Jakarta
dan Rencana Aksi yang berisi meningkatkan kolaborasi di antara otoritas regulator
obat negara anggota OKI. Hal ini mendukung kemandirian obat dan vaksin tahun
2019 sampai 2021.
Hasil pertemuan tersebut juga disahkan lewat pertemuan The Islamic Conference of
Health Ministers (ICHM) ke-7 tanggal 15-17 Desember 2019 di Abu Dhabi, Uni
Emirat Arab dan diadopsi ke dalam Resolusi No. 4/7-ICHM mengenai Self-Reliance
in Supply and Production of Medicines, Vaccines and Medical Technologies.
BPOM telah mengadakan pertemuan koordinasi dengan Tim Sekretariat OKI berupa
penjajakan kolaborasi dan kerja sama obat dan vaksin di negara anggota OKI.
Koordinasi menyepakati terlaksananya pertemuan teknis NMRAs dan Industri Obat
dan Vaksin Negara-Negara OKI dalam bentuk workshop virtual, yaitu agenda
pertukaran informasi dan pengalaman terkait kerjasama pengembangan obat dan
vaksin.
"Ya, sekaligus pengalaman menghadapi pandemi COVID-19. Kegiatan akan
menghadirkan pembicara dari sejumlah negara key players, yakni negara
anggota Vaccine Manufacturing Group (VMG) maupun negara yang tengah
mengembangkan obat dan vaksin sebagaimana tercantum dalam WHO Landscape
of COVID-19 Vaccine Development," tutup Penny.