Page 43 - Kolaborasi dengan OKI, Badan POM Dukung Pengembangan Obat dan Vaksin COVID-19 di Negara-Negara OKI_Neat
P. 43
tersebut adalah mempertegas posisi Indonesia di antara negara OKI terkait
pengembangan vaksin Covid 19.
“Sehingga kemandirian vaksin bisa terealisasi dengan cepat. Seperti kerjasama Bio
Farma dan Sinovac, Eijkman dengan Bio Farma, atau produksi sendiri seperti Unair.
Apalagi antara kita dan OKI sudah sering bekerjasama, dan OKI merupakan pasar
yang besar,” tambahnya.
Dalam kerangka kerja sama dengan OKI, Indonesia melalui Badan POM telah
membantu peningkatan kapasitas regulator di negara anggota OKI dalam
melakukan pengawasan obat dan makanan, meningkatkan ketersediaan obat dan
vaksin, serta mendukung kemandirian dalam produksi dan penyediaannya di negara
anggota OKI yang membutuhkan.
Salah satunya melalui Program Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular dalam
bentuk sharing knowledge and experience di bidang obat dan vaksin. Peran
kepemimpinan Indonesia sagat penting untuk mendorong kerja sama strategis di
bidang obat, khususnya untuk mendukung ketersediaan dan kemandirian (self-
reliance) dalam pemenuhan kebutuhan obat dan vaksin yang aman, bermutu,
berkhasiat, dan terjangkau bagi negara anggota OKI.
“Keunggulan Indonesia di antara negara-negara anggota OKI adalah memang
secara resmi Indonesia di tetapkan sebagai Center of Excellent dalam bidang
vaksin. Untuk diketahui bahwa Indonesia sudah mampu memproduksi vaksin lebih
dari 75 tahun yang lalu. Hanya Indonesia di antara negara OKI yang telah mampu
ekspor vaksin Polio ke lebih dari 118 negara,” tuturnya.