Page 12 - 190630_CFD KEAMANAN PANGAN
P. 12
Judul : Kasus Diare Tinggi, BPOM Soroti Keamanan Pangan
Nama Media : 24berita.com
Tanggal : 30 Juni 2019
Page/URL : http://www.24berita.com/lifestyle/kasus-diare-tinggi-bpom-soroti-
keamanan-pangan/243574-berita
Tipe Media : Online
VIVA – Keamanan pangan masih
menjadi salah satu masalah yang
dihadapi Indonesia. Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan, Penny K
mengatakan, penyakit akibat
pangan tercemar, diare, merupakan
yang paling banyak terjadi di Indonesia
saat ini.
"Kasus diare diperkirakan mencapai 10
hingga 22 juta kasus. Indonesia juga
menghadapi masalah penyakit tidak
menular (PTM) yang berkaitan dengan konsumsi pangan, seperti obesitas, hipertensi,
diabetes atau kencing manis, serta kekurangan gizi atau gizi buruk,” ungkap Penny dalam
perayaan Hari Keamanan Pangan Dunia (World Food Safety Day) di FX Sudirman, Jakarta,
Minggu 30 Juni 2019
Penny mengatakan, semua kondisi tersebut dapat berdampak pada kualitas hidup
masyarakat Indonesia. Untuk itu, menurutnya, penting perhatian terhadap keamanan, mutu,
gizi, dan kecukupan pangan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Ia
mengatakan, keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, pelaku
usaha dan masyarakat konsumen.
"Keamanan pangan merupakan isu penting karena merupakan salah satu pilar kualitas dan
kesehatan bangsa serta menentukan daya saing ekonomi dan perdagangan produk pangan,"
kata Penny.
Dia menjelaskan, permasalahan pangan tidak hanya terkait aspek keamanan pangan, tetapi
juga gizi. BPOM mendorong produsen pangan untuk mencantumkan informasi nilai gizi dalam
label pangan dan sosialisasi kepada masyarakat.
"Ini dilakukan agar masyarakat sebagai konsumen dapat bijak memilih pangan yang akan
dikonsumsi sesuai kebutuhannya. Selain itu, dilakukan pengawasan terhadap pangan
fortifikasi seperti garam dan tepung terigu,” ujarnya.
Penny mengajak semua pihak untuk bersinergi mengawal keamanan pangan di Indonesia,
baik melalui pembinaan maupun pengawasan. Ia mengatakan, BPOM tidak hanya berhenti
pada perayaan hari keamanan pangan hari ini saja.
"Kami juga akan sosialisasi keamanan pangan terus dilakukan. Bersama kita wujudkan
Indonesia maju, terdepan dengan tingkat keamanan pangan yang unggul,” kata dia.
Pada Desember 2018, Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
menetapkan 7 Juni sebagai Hari Keamanan Pangan Dunia (World Food Safety Day).