Page 14 - 190630_CFD KEAMANAN PANGAN
P. 14
Judul : BPOM: Keamanan Pangan Tanggungjawab Bersama
Nama Media : harnas.co
Tanggal : 30 Juni 2019
Page/URL : http://www.harnas.co/2019/06/30/bpom-keamanan-pangan-
tanggungjawab-bersama
Tipe Media : Online
JAKARTA (HN) -Kepala Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) Penny K
Lukito mengingatkan bahwa keamanan
pangan adalah tanggung jawab
bersama pada peringatan Hari
Keamanan Pangan Dunia 2019.
"Keamanan dan gizi pangan untuk
kualitas sumber daya manusia
Indonesia kini dan masa depan adalah
tanggung jawab kita bersama," kata Penny dalam acara gelar wicara di Jakarta, Minggu
(30/6).
Ia mengatakan, keamanan pangan merupakan aspek penting dalam pembangunan sumber
daya manusia yang sehat, tangguh dan berkualitas. Kecukupan dan keseimbangan nutrisi
penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, termasuk pembentukan otak
sejak dalam kandungan, serta perkembangan kognitif manusia.
Apa yang masuk ke dalam tubuh manusia akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan manusia. Jika yang masuk ke dalam tubuh adalah zat berbahaya dalam
makanan dan minuman, maka tubuh akan terganggu, tidak bisa tumbuh dan berkembang
secara optimal.
Pangan yang tercemar bisa mengakibatkan penyakit seperti diare. Konsumsi pangan yang
tidak sesuai kebutuhan bisa menimbulkan penyakit tidak menular seperti hipertensi dan
diabetes, serta gizi buruk.
Penny menekankan keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah,
pelaku usaha dan masyarakat konsumen.
Dengan pangan yang aman dan bergizi, akan lahir manusia yang sehat, produktif dan siap
berkontribusi bagi lingkungan, masyarakat dan bangsa Indonesia.
"Keamanan sangat penting untuk aspek pengembangan sumber daya manusia kita," katanya
kutip Antara.
Dalam upaya memastikan keamanan pangan, BPOM menerapkan ketentuan yang
mewajibkan produsen pangan untuk mencantumkan informasi nilai gizi dalam label pangan,
melakukan sosialisasi agar masyarakat sebagai konsumen dapat bijak memilih pangan yang
akan dikonsumsi sesuai kebutuhan, dan melakukan pengawasan terhadap pangan fortifikasi
seperti garam dan tepung terigu.