Page 24 - 190630_CFD KEAMANAN PANGAN
P. 24
Judul : Kepala BPOM: Keamanan Pangan Jadi Tanggung Jawab Bersama
Nama Media : trubus.id
Tanggal : 30 Juni 2019
Page/URL : https://news.trubus.id/baca/29579/kepala-bpom-keamanan-pangan-
jadi-tanggung-jawab-bersama
Tipe Media : Online
Trubus.id -- Kepala Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) Penny K Lukito
mengungkapkan, bahwa keamanan dan
gizi pangan untuk meningkatkan
kualiatas sumber daya manusia
manusia merupakan tanggung jawab
bersama. Hal tersebut diungkapkan
Penny saat memperingati Hari
Keamanan Pangan Dunia 2019, di
Jakarta, Minggu (30/6).
“Keamanan pangan merupakan aspek penting dalam pembangunan sumber daya manusia
yang sehat, tangguh dan berkualitas. Kecukupan dan keseimbangan nutrisi penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, termasuk pembentukan otak sejak dalam
kandungan, serta perkembangan kognitif manusia,” jelas Penny melansir dari Antaranews.
Lebih lanjut diakuinya, segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh manusia akan
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia. Jika yang masuk ke dalam
tubuh adalah zat berbahaya dalam makanan dan minuman, maka tubuh akan terganggu, tidak
bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.
Dirinya menuturkan bahwa pangan yang tercemar bisa mengakibatkan penyakit seperti diare.
Konsumsi pangan yang tidak sesuai kebutuhan bisa menimbulkan penyakit tidak menular
seperti hipertensi dan diabetes, serta gizi buruk.
Untuk itu, dirinya menekankan bahwa keamanan pangan merupakan tanggung jawab
bersama pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat konsumen.
Dengan pangan yang aman dan bergizi, akan lahir manusia yang sehat, produktif dan siap
berkontribusi bagi lingkungan, masyarakat dan bangsa Indonesia.
"Keamanan sangat penting untuk aspek pengembangan sumber daya manusia kita,"
tambahnya.
Guna meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pangan yang aman,
bermutu, dan bergizi bagi kehidupan, BPOM juga secara pro-aktif melakukan berbagai
kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat umum.
Selain itu, dalam upaya memastikan keamanan pangan, BPOM menerapkan ketentuan yang
mewajibkan produsen pangan untuk mencantumkan informasi nilai gizi dalam label pangan,
melakukan sosialisasi agar masyarakat sebagai konsumen dapat bijak memilih pangan yang
akan dikonsumsi sesuai kebutuhan, dan melakukan pengawasan terhadap pangan fortifikasi
seperti garam dan tepung terigu. [NN]