Page 20 - 190630_CFD KEAMANAN PANGAN
P. 20
Judul : BPOM: Keamanan Pangan Ciptakan Masyarakat Produktif
Nama Media : gatra.com
Tanggal : 30 Juni 2019
Page/URL : https://www.gatra.com/detail/news/425337/health/bpom-keamanan-
pangan-ciptakan-masyarakat-produktif
Tipe Media : Online
Jakarta, Gatra.com – Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
mengadakan acara untuk memperingati
Hari Keamanan Pangan se-Dunia
(World Fund Safety) 2019 di area Car
Free Day FX Sudirman, Jakarta, Minggu
(30/6).
Dalam acara ini, Kepala BPOM, Penny
K. Lukito, menyampaikan, para
konsumen harus cermat dalam
mengonsumsi makanan. Begitupun
dengan produsen perlu memperhatikan
komposisi yang aman untuk menyediakan pangan yang sehat dan aman.
“Hari ini di seluruh Indonesia, BPOM bersama dengan berbagai lintas sektor memperingati
Hari Keamanan Pangan Se-dunia dengan tema 'Keamanan Pangan Tanggung Jawab Kita
Semua'. Ke depannya, kita akan terus menjaga keamanan pangan guna menciptakan
masyarakat yang hebat, tangguh, dan produktif,” katanya.
Penny juga mengungkapkan, Indonesia masih menghadapi masalah penyakit tidak menular
(PTM) yang berkaitan dengan konsumsi pangan seperti obesitas, hipertensi, diabetes, dan
gizi buruk. Hal tersebut sangat berdampak pada kualitas hidup masyarakat Indonesia.
“Belum semua lini masyarakat paham mengenai keamanan pangan. Ada sebagian yang
sudah mulai mencari informasinya, ada yang memang karena keterbatasan pilihan kemudian
mengonsumsi makanan apa pun sebagai bagian dari kebutuhan,” ujar Penny.
Menurutnya, hal di atas merupakan tugas BPOM dan pemerintah untuk bisa memberikan
aspek keamanan pangan, mutu, dan kualitas. Produk lokal harus dapat dijadikan sebagai
alternatif yang lebih jelas bahan baku dan mudah dijangkau oleh masyarakat yang mempunyai
keterbatasan pendapatan.
“Saya kira, banyak sekali makanan tradisional yang murah dan bernutrisi daripada yang mahal
mengandung lemak dan gula tinggi. Bukan dari harga atau bentuk makanannya, tetapi
sumber bahan baku yang aman serta bernutrisi. Selain itu, proses mengolah dan
menyimpannya, jangan sampai malah menimbulkan penyakit yang berkaitan dengan bakteri,”
imbuhnya.