Page 74 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 74
juga telah dimanfaatkan untuk pengujian spesimen Covid-19 dengan kapasitas 300
sampel per hari," ujarnya.
Kepala BPOM juga meresmikan Laboratorium Biohazard yang telah dilengkapi
dengan fasilitas untuk melaksanakan pengujian Covid-19 pada Rabu (20/5).
Laboratorium ini tidak hanya untuk pengujian Covid-19, tetapi juga dapat
dimanfaatkan untuk pengujian produk lain, seperti obat dan produk biologi yang
bersifat karsinogenik/mutagenik/teratogenik, yang perlu fasilitas khusus. Termasuk
pengujian dalam rangka bioterorisme.
Lebih lanjut Penny mengatakan, lima laboratorium BPOM, yaitu PPPOMN dan
laboratorium di empat Balai Besar/Balai POM Gorontalo, Makassar, Jayapura,
Ambon, siap operasional mendukung percepatan pengujian spesimen Covid-19.
"Kapasitas pengujian spesimen Covid-19 sebanyak 300 sampel per hari oleh
PPPOMN, 200 sampel per hari oleh Balai POM di Gorontalo, 150 sampel per hari
oleh Balai Besar POM di Makassar, 90 sampel per hari oleh Balai Besar POM di
Jayapura, dan 180 sampel per hari oleh Balai POM di Ambon," ujarnya.
Hingga Selasa (19/5), lanjut dia, PPPOMN telah melakukan pengujian terhadap
1.065 sampel Covid-19. Selain PPPOMN, BPOM juga memiliki Unit Pelaksana
Teknis (UPT) di 33 provinsi yang dilengkapi dengan fasilitas laboratorium
terakreditasi. Beberapa di antaranya telah memiliki peralatan Real Time PCR (RT-
PCR), sehingga dapat ditingkatkan kapasitasnya untuk melakukan pengujian Covid-
19.
UPT BPOM yang telah melakukan pengujian spesimen dan hasil ektraksi spesimen
Covid-19, yaitu Balai POM di Gorontalo 777 sampel, Balai Besar POM di Jayapura
41 sampel, Balai POM di Ambon 153 sampel, dan Balai Besar POM di Makassar
yang mulai beroperasi melakukan pengujian spesimen pada 18 Mei 2020 sebanyak
19 sampel. Badan POM melalui 16 Balai Besar/Balai POM di daerah juga
berkontribusi terhadap upaya penanganan Covid-19 bersama pemerintah daerah
setempat dengan meminjamkan PCR atau alat pendukungnya.
"Harapannya, fasilitas laboratorium ini dapat berkontribusi meningkatkan jumlah
deteksi per hari pasien Covid-19 di Indonesia, yang pada akhirnya dapat memutus
mata rantai penyebaran penyakit,” katanya.