Page 77 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 77
Judul : Gugus Tugas Apresiasi Lab BPOM untuk Uji Covid-19
Nama Media : republika.co.id
Tanggal : 20 Mei 2020
Halaman/URL : https://republika.co.id/berita/qamr68487/gugus-tugas-apresiasi-
lab-bpom-untuk-uji-covid19
Tipe Media : Online
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Doni Monardo mengapresiasi Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang
telah mengoperasikan Pusat Pengembangan
Pengujian Obat dan Makanan Nasional
(PPPOMN) dan laboratorium di empat Balai
Besar/Balai Pengawas Obat dan Makanan
untuk menguji spesimen virus corona SARS-
CoV2 (Covid-19). Diharapkan penambahan
kapasitas laboratorium bisa membuat keamanan dan keselamatan petugas
laboratorium bisa terjamin.
"Terima kasih kepada BPOM yang telah berpartisipasi dalam percepatan pengujian
spesimen Covid-19. Diresmikannya laboratorium Biohazard BPOM yang memiliki
kapasitas bio safety level (BSL) 2 plus ini diharapkan dapat menjamin keamanan
dan keselamatan personel yang melakukan pengujian," ujarnya saat konferensi
virtual peresmian laboratorium Biohazard, Rabu (20/5).
Doni berharap, penambahan tempat pengujian laboratorium ini bisa terus bekerja
secara efektif, produktif, dan dapat meningkat setiap harinya. Pihaknya optimistis
terus dilakukannya pengujian dengan mematuhi protokol kesehatan maka pandemi
virus ini secepatnya akan berlalu.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menjelaskan,
sebagai bagian dari Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, BPOM
berupaya melakukan berbagai langkah sebagai bentuk dukungan terhadap
Pemerintah RI dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Upaya preventif
menjadi langkah yang sangat penting dilakukan, mengingat bahwa hingga saat ini
belum ditemukan terapi yang secara spesifik dapat mengobati Covid-19.
Salah satunya melalui pengujian laboratorium terhadap spesimen Covid-19
menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan memanfaatkan metode
amplifikasi DNA virus SARS CoV-2, yang merupakan penyebab Covid-19.
“Ketepatan dan kecepatan hasil uji yang valid sangat diperlukan. Semakin cepat
hasil uji spesimen Covid-19, semakin cepat penanganan yang tepat dapat
dilakukan,” kata Kepala BPOM Penny.