Page 81 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 81
karsinogenik/mutagenik/teratogenik, yang perlu fasilitas khusus. Termasuk
pengujian dalam rangka bioterorisme,” ungkap Penny.
Lebih lanjut, Penny menyampaikan lima laboratorium BPOM, yaitu PPPOMN dan
laboratorium di empat Balai Besar/Balai POM (Gorontalo, Makassar, Jayapura,
Ambon), siap beroperasi mendukung percepatan pengujian spesimen covid-19.
Rinciannya, kapasitas pengujian spesimen covid-19 sebanyak 300 sampel per hari
oleh PPPOMN, 200 sampel per hari oleh Balai POM di Gorontalo, 150 sampel per
hari oleh Balai Besar POM di Makassar, 90 sampel per hari oleh Balai Besar POM di
Jayapura, dan 180 sampel per hari oleh Balai POM di Ambon.
Hingga Selasa (19/5) kemarin, PPPOMN telah melakukan pengujian terhadap 1.065
sampel covid-19. Selain PPPOMN, BPOM juga memiliki Unit Pelaksana Teknis
(UPT) di 33 provinsi yang dilengkapi dengan fasilitas laboratorium terakreditasi.
Beberapa di antaranya telah memiliki peralatan Real Time PCR (RT-PCR).
Sehingga, dapat ditingkatkan kapasitasnya untuk melakukan pengujian covid-19.
UPT Badan POM yang melakukan pengujian spesimen dan hasil ektraksi spesimen
covid-19, yaitu Balai POM di Gorontalo (777 sampel), Balai Besar POM di Jayapura
(41 sampel), Balai POM di Ambon (153 sampel), dan Balai Besar POM di Makassar
(19 sampel).
BPOM melalui 16 Balai Besar/Balai POM di daerah juga berkontribusi terhadap
upaya penanganan covid-19 bersama pemerintah daerah. Itu dengan meminjamkan
PCR atau alat pendukungnya.