Page 80 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 80

Judul                   : Percepat Uji Sampel Covid-19, BPOM Tingkatkan Kapasitas
                                     Lab

               Nama Media           : mediaindonesia.com

               Tanggal                 : 20 Mei 2020

               Halaman/URL        : https://mediaindonesia.com/read/detail/314746-percepat-uji-
                                     sampel-covid-19-bpom-tingkatkan-kapasitas-lab

               Tipe Media           : Online


                                                              Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                              (BPOM)  melakukan  berbagai  langkah
                                                              untuk  mendukung  penanganan  covid-19
                                                              di Tanah Air.

                                                              Upaya     preventif    menjadi     langkah
                                                              penting.  Mengingat,  belum  ditemukan
                                                              terapi  yang  secara  spesifik  dapat
                                                              mengobati  virus  korona.  Salah  satunya
                                                              melalui    uji   laboratorium     terhadap
                                                              spesimen           covid-19,           yang
               menggunakan Polymerase  Chain  Reaction (PCR).  Itu  dengan  memanfaatkan
               metode amplifikasi DNA virus SARS CoV-2, yang merupakan penyebab covid-19.
                “Ketepatan  dan  kecepatan  hasil  uji  yang  valid  sangat  diperlukan.  Semakin  cepat
               hasil  uji  spesimen  covid-19,  semakin  cepat  penanganan  yang  tepat  dapat
               dilakukan,” jelas Kepala BPOM, Penny K. Lukito, dalam telekonferensi, Rabu (20/5).

               Berdasarkan  panduan Laboratory  Biosafety  Guidance  Related  to  The  Novel
               Coronavirus  (2019-nCoV) Organisasi  Kesehatan  Dunia (WHO),  kegiatan  pengujian
               covid-19 yang tidak bersifat propagasi, seperti sekuensing DNA, dapat dilakukan di
               laboratorium Biosafety  Level-2 (BSL-2).  Itu  standar  bagi  laboratorium  yang
               pengujiannya  berhubungan  dengan  organisme  penyebab  penyakit  dengan  tingkat
               bahaya sedang (moderate).

               BSL-2 mensyaratkan protokol pengujian yang dapat mencegah kontaminasi virus di
               lingkungan  sekitar.  Serta,  memberikan  perlindungan  maksimum  bagi  petugas
               laboratorium.  Terkait  hal  ini,  BPOM  memiliki  laboratorium  Pusat  Pengembangan
               Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN), yang ditingkatkan kapasitasnya
               sesuai standar BSL-2.

               Saat  ini,  PPPOMN  mempunyai  laboratorium  Biologi  Molekuler,  yang  selain
               digunakan untuk pengujian sampel terkait kasus khusus dan dalam rangka rujukan
               nasional,  juga  dimanfaatkan  untuk  uji  spesimen  covid-19  dengan  kapasitas  300
               sampel per hari.

               “Tidak  hanya  untuk  pengujian  covid-19,  laboratorium  ini  juga  dapat  dimanfaatkan
               untuk  pengujian  produk  lain.  Seperti,  obat  dan  produk  biologi  yang  bersifat
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85