Page 38 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 38
Pada fase ini juga ilmuwan menunggu berapa banyak yang terinfeksi dibanding yang
mendapat efek plasebo.
Efek plasebo yaitu jenis obat yang tak mengandung zat aktif tetapi dapat memberikan
efek yang positif pada tubuh.
Dari uji coba inilah hasil menentukan vaksin bekerja melindungi dari virus corona.
Sejauh ini, pada Juni lalu FDA (Badan pengawan obat dan makanan Amerika Serikat)
menyarankan perbandingan tersebut.
FDA menyebut vaksin virus corona harus melindungi setidaknya 50 persen orang
yang divaksinasi agar disebut efektif.
Tahap Gabungan
Perlu diketahui, untuk membuat vaksin biasanya membutuhkan penelitian selama
bertahun-tahun.
Sebelum mencapai klinik, vaksin diuji coba dengan proses yang cukup panjang.
Namun karena keadaan darurat pandemi seperti yang terjadi ini, ada cara lain untuk
mempercepat pengembangan vaksin.
Yaitu dilakukan penggabungan fase atau tahapan pengujian.
Seperti diketahui para peneliti di seluruh dunia sedang melakukan tahapan ini.
Beberapa vaksin virus corona sekarang dalam uji coba tahap I/II.
Seperti dijelaskan di atas, tahap ini diuji untuk pertama kalinya kepada ratusan orang.
Tahapan uji klinis vaksin virus corona di Indonesia
Beberapa waktu lalu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19
Jawa Barat sekaligus Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku, ia siap menjadi
relawan uji klinis vaksin virus corona yang diproduksi Biofarma dan Sinovac.
Ia juga mengatakan para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) Jabar siap berpartisipasi menjadi relawan.
"Kami para pimpinan sedang merumuskan, jika tidak ada halangan dari unsur
kesehatan pribadi, maka saya dan Forkopimda akan menjadi relawan untuk
pengetesan vaksin (COVID-19)," ucap Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, dalam
konferensi pers di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin (3/8).
Hal ini ia lakukan sebagai inisiatif menjadi contoh bagi masyarakat.
Selain itu meyakinkan uji vaksin yang dilakukan oleh BUMN Biofarma akan berjalan
lancar.
Ia melaporkan, hingga kini pendaftaran relawan vaksin sudah mencapai 500 orang
dari total 1.600 orang yang dibutuhkan.
Untuk itu, Gubernur Jawa Barat itu gencar mengajak warga di usia 20 tahun hingga
59 tahun untuk turut serta menjadi relawan uji klinis vaksin virus corona.