Page 41 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 41

Judul          : Kepala BPOM Targetkan Izin Peredaran Vaksin Covid-19 Keluar
                              Januari 2021

               Nama Media : tribunnewsi.com

               Tanggal        : 11 Agustus 2020
               Halaman/URL: https://cirebon.tribunnews.com/2020/08/11/kepala-bpom-targetkan-
               izin-peredaran-vaksin-covid-19-keluar-januari-2021

               Tipe Media  : Media Online

                                                               TRIBUNCIREBON.COM,  BANDUNG  -
                                                               Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan
                                                               Makanan  (BPOM)  Penny  Kusumastuti
                                                               Lukito,  menargetkan  izin  peredaran
                                                               vaksin  Covid-19  akan  keluar  Januari
                                                               2021.

                                                               Saat ini, kata dia, tim peneliti dari BPOM
                                                               ikut mengawal mulai dari protokolnya, uji
                                                               klinis dan uji klinisnya.

               "Sehingga  nanti  terjadi  percepatan,  pada  saat  nanti  setelah  selesai  uji  klinisnya,
               Desember atau Januari awal, kami segera bisa berproses evaluasi hasilnya. Tapi tidak
               tiba-tiba, sekitar Januari itu juga sudah bisa kita keluarkan izin untuk peredaran dalam
               kondisi pandemi, jadi terap kita jamin aspek keamanan mutu dan efikasinya," ujar
               Penny, saat ditemui di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad, Jalan Eyckman, Kota
               Bandung, Selasa (11/9/2020).

               Menurutnya, aspek keamanan dan efikasinya sudah terlihat dalam tahap pertama dan
               kedua uji vaksin. Sekarang, kata dia, tahap tiga dengan populasi yang lebih besar.

               "Jadi  Insya  Allah  nanti  dengan  pengalaman  dari  FK  Unpad  yang  saya  kira  sudah
               berpengalaman, dan biofarma sudah terkemuka di dunia, bukan hanya di Indonesia
               saja," katanya.

               Dikatakan Penny, untuk Universitas lain yang saat ini masih ikut mengembangkan
               vaksin diimbau agar tetap mengembangkan risetnya agar semakin banyak alternatif
               karena kebutuhan vaksin ini sangat besar.

               "Ya, terus mengembangkan, kita kan bekerja sama dengan negara lain. tapi dalam
               waktu  yang  sama  juga  berbagai  riset  berkembang,  da  di  Universitas  Airlangga,
               kemudian  beberapa  industri  farmasi  juga  sudah  mulai,  jadi  semakin  banyak
               kesempatan kita untuk berbagai alternatif, kebutuhan vaksin sangat besar, kita akan
               berkompetisi," katanya
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46