Page 42 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 42

Judul          : BPOM Bakal Percepat Proses Registrasi Vaksin Corona Sinovac:
                              Tetap Jamin Aman

               Nama Media : kumparan.com

               Tanggal        : 11 Agustus 2020
               Halaman/URL: https://kumparan.com/kumparannews/bpom-bakal-percepat-proses-
               registrasi-vaksin-corona-sinovac-tetap-jamin-aman-1tyrzOyVsGE

               Tipe Media  : Media Online

                                                               Vaksin  corona  Sinovac  sedang  diuji
                                                               klinis tahap 3 di Bandung, Jawa Barat.
                                                               BPOM  sebagai  pihak  yang  nanti
                                                               mengeluarkan  izin  edar,  akan  ikut
                                                               mengawal proses tersebut.

                                                               "BPOM  tentunya  mengawal  sejak
                                                               protokolnya,  uji  klinis.  Dan  tentunya
                                                               nanti dalam cara uji klinis yang baik itu
                                                               BPOM  itu  akan  selalu  mendampingi,"
               kata Kepala BPOM Penny Lukito di RS Unpad, Jawa Barat, Selasa (11/8).

               Ia menyebut akan mempercepat proses pemberian izin edar ketika nanti uji klinis 3
               selesai. Tanpa mengesampingkan aspek keamanan.

               "Nah kami bisa memproses dan mengevaluasi hasilnya tapi tidak tiba-tiba, bisa lebih
               cepat ya kira-kira sekitar Januari. Itu juga bisa keluarkan emergency authorization.
               Jadi tetap terjamin walaupun percepatan, kita jamin terkait dengan aspek keamanan,
               mutu, dan efikasinya(manfaatnya)," urai Penny.
               Penny berharap vaksin corona ini bisa segera diedarkan awal Januari 2021. Sehingga
               pandemi bisa teratasi.

               "Sehingga  pada  saat  nanti  selesai  dilalui  uji  klinisnya  harapannya  Desember  atau
               Januari awal (bisa diedarkan)," tutur dia.
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47