Page 47 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 47
Vaksin Covid-19 yang digunakan dalam uji klinis fase III ini adalah vaksin Covid-19
produksi Sinovac Tiongkok yang diimpor ke Indonesia melalui mekanisme
persetujuan pemasukan obat jalur khusus (special access scheme). Penelitian dan
pengembangan vaksin Covid-19 ini merupakan kerja sama PT Biofarma dengan
Sinovac dalam hal pelaksanaan uji klinik fase III dan transfer teknologi untuk
pengembangan produksi vaksin secara lokal dalam rangka memenuhi kebutuhan
akses dan ketersediaan vaksin Covid-19 untuk masyarakat Indonesia.
Menurut Penny, vaksin Covid-19 Sinovac ini telah melalui serangkaian tahap pra klinis
dan uji klinis fase I dan II di Tiongkok. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji klinik
tersebut, BPOM telah mengevaluasi dan menunjukkan hasil yang mendukung untuk
dilakukan tahapan uji klinik berikutnya yaitu uji klinik fase III. Selain Indonesia, uji klinik
fase III ini juga akan dan sedang dilaksanakan di Brasil, Chile, Bangladesh, dan Turki.
Upaya penyediaan vaksin di Indonesia mempunyai dua jalur pengembangan. Jalur
pertama adalah mengembangkan Vaksin Merah Putih yang saat ini sedang
dipersiapkan di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset
Nasional. Jalur kedua bekerja sama dengan pengembang di luar negeri yang telah
lebih dahulu terdampak Covid-19, dan saat ini sudah memasuki tahap uji klinis.
Jadi, selain vaksin Sinovac akan segera menyusul Vaksin Merah Putih juga memasuki
tahap uji klinis.
“Kita berharap vaksin merah putih juga akan segera memasuki tahap uji klinis. Oleh
karena itu, Badan POM juga akan terlibat dalam pengembangan vaksin tersebut dari
hulu sampai ke hilir,” kata Penny.
Pendampingan yang dilakukan oleh Badan POM bertujuan agar vaksin yang
dihasilkan dapat benar-benar memberikan khasiat dengan keamanan dan kualitas
yang terjamin, serta tersedia dalam jangka waktu sesuai yang diharapkan.
Masyarakat diharapkan ikut berperan aktif dengan menjadi konsumen yang lebih bijak
dalam menyikapi berbagai informasi terutama dari media sosial. Jangan mudah
percaya dengan informasi yang berasal dari sumber yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan.