Page 52 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 52
Judul : Dua Jalur Pengembangan Vaksin COVID-19 di Indonesia
Nama Media : liputan6.com
Tanggal : 11 Agustus 2020
Halaman/URL: https://www.liputan6.com/health/read/4328090/dua-jalur-
pengembangan-vaksin-covid-19-di-indonesia
Tipe Media : Media Online
Liputan6.com, Jakarta Beberapa
penelitian vaksin COVID-19 yang telah
mencapai fase lanjutan memberi
secercah harapan dalam mengatasi
pandemi virus SARS-CoV-2. Harapan
akan ketersediaan vaksin bak angin
segar di tengah fakta bahwa hingga saat
ini belum ditemukan obat yang secara
definitif disetujui.
Di Indonesia, upaya penyediaan vaksin COVID-19 memiliki dua jalur pengembangan.
Jalur pertama adalah mengembangkan vaksin Merah Putih yang saat ini sedang
dipersiapkan di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset
Nasional.
“Kita berharap vaksin Merah Putih juga akan segera memasuki tahap uji klinik. Oleh
karena itu, Badan POM juga akan terlibat dalam pengembangan vaksin tersebut dari
hulu sampai ke hilir. Pendampingan yang dilakukan oleh Badan POM bertujuan agar
vaksin yang dihasilkan dapat benar-benar memberikan khasiat dengan keamanan
dan kualitas yang terjamin, serta tersedia dalam jangka waktu sesuai yang
diharapkan,” kata Kepala Badan POM, Penny K. Lukito dalam rilis.
Sementara, penyediaan vaksin COVID-19 jalur kedua melalui kerja sama dengan
pengembang di luar negeri yang telah lebih dahulu terdampak COVID-19 dan saat ini
sudah memasuki tahap uji klinik. Seperti kerja sama antara Bio Farma dengan
perusahaan vaksin asal China, Sinovac.
Hari ini, Selasa (11/08) uji klinik fase III vaksin COVID-19 Sinovac mulai dilaksanakan.
Ditandai dengan proses skrining kesehatan dan pemberian vaksin COVID-19 pada
sukarelawan (subjek) uji klinik di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 Sinovac
Pelaksanaan uji klinik fase III vaksin COVID-19 ini dihadiri langsung oleh Presiden RI
Joko Widodo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri
Kesehatan, Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito, dan lintas sektor terkait lain.
Menteri BUMN mengungkap, pemerintah terus mempersiapkan ketersediaan vaksin
COVID-19. Fasilitas produksi pengembangan vaksin COVID-19 sedang dipersiapkan
untuk memproduksi 100 juta dosis vaksin per tahun dan akan ditingkatkan
kapasitasnya sebesar 150 juta dosis per tahun, sehingga total menjadi 250 juta dosis.