Page 53 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 53

“Penyediaan vaksin di Indonesia kini telah sampai pada tahap uji klinik fase III yang
               dilakukan  melalui  kerja  sama  PT.  Biofarma,  Fakultas  Kedokteran  Universitas
               Padjadjaran,  serta  Badan  Penelitian  dan  Pengembangan  Kesehatan  Kementerian
               Kesehatan dengan pengawasan Badan POM,” jelas Erick Thohir.

               Produksi Sinovac Tiongkok

               Penny juga menyampaikan bahwa vaksin COVID-19 yang digunakan dalam uji klinik
               fase  III  ini  adalah  vaksin  COVID-19  produksi  Sinovac  Tiongkok  yang  diimpor  ke
               Indonesia  melalui  mekanisme  persetujuan  pemasukan  obat  jalur  khusus  (Special
               Access Scheme).

               Penelitian  dan  pengembangan  vaksin  COVID-19  ini  merupakan  kerja  sama  PT.
               Biofarma  dengan  Sinovac  dalam  hal  pelaksanaan  uji  klinik  fase  III  dan  transfer
               teknologi untuk pengembangan produksi vaksin secara lokal dalam rangka memenuhi
               kebutuhan akses dan ketersediaan vaksin COVID-19 untuk masyarakat Indonesia.

               “Vaksin COVID-19 Sinovac ini telah melalui serangkaian tahap pre klinik dan uji klinik
               fase I dan II di Tiongkok. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji klinik tersebut,
               Badan  POM  telah  mengevaluasi  dan  menunjukkan  hasil  yang  mendukung  untuk
               dilakukan tahapan uji klinik berikutnya yaitu uji klinik fase III,” jelas Penny.

               “Selain Indonesia, uji klinik fase III ini juga akan dan sedang dilaksanakan di Brazil,
               Chile, Bangladesh dan Turki,” tambahnya.

               Uji Klinik yang Baik Akan Menghasilkan Data Yang Valid

               Lebih lanjut, Penny menjelaskan bahwa salah satu tugas dan fungsi sebagai otoritas
               obat adalah melakukan Clinical Trial Oversight. Oleh karena itu, Badan POM akan
               melakukan  pengawalan  terhadap  pelaksanaan  Uji  Klinik  mulai  dari  pemberian
               Persetujuan  Pelaksanaan  Uji  Klinik  (PPUK)  dan  inspeksi  CUKB  (Good  Clinical
               Practices/GCP Inspection).

               Inspeksi  CUKB  ini  dimaksudkan  untuk  memastikan  bahwa  pelaksanaan  uji  klinik
               sesuai dengan protokol yang disetujui dan prinsip-prinsip CUKB dipenuhi oleh Peneliti
               dan Sponsor.
                ”Pelaksanaan  uji  klinik  yang  baik  akan  menghasilkan  data  yang  valid  dan  dapat
               dipertanggungjawabkan secara etik dan ilmiah sebagai produk yang aman, bermutu,
               dan memiliki khasiat/efikasi. Hal tersebut menjadi tugas Badan POM dalam mengawal
               khasiat dan keamanan obat sebelum dan sesudah beredar.”

               “Badan  POM  juga  akan  memberikan  asistensi  dalam  proses  registrasi  melalui
               mekanisme Emergency Use Authorization (EUA) dengan conditional approval, untuk
               mempercepat akses vaksin COVID-19 sampai ke masyarakat.” tutup Kepala Badan
               POM.

               .
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58