Page 26 - Majalah POM Vol.6/No.3/2024
P. 26
Ruang Belajar
Bisnis Kontrak
Produksi Kosmetik Wajib Taat
Regulasi
Penulis : Randi Dian Saputra
Editor : Fathan Nur Hamidi
Kontrak produksi (toll manufacture) kosmetik menawarkan peluang besar bagi pelaku usaha yang ingin memproduksi
produk kecantikan tanpa harus mengelola fasilitas pabrik sendiri. Keuntungan model bisnis ini memungkinkan
perusahaan untuk fokus pada pemasaran dan pengembangan merek, sementara produsen kontrak menangani proses
produksi dan pengemasan sesuai standar dan regulasi.
ntusiasme masyarakat untuk mitra yang tepat dan pemahaman pengusaha dan industri kosmetik. “Expo
tampil menawan telah mendorong mendalam tentang regulasi menjadi kunci ini diharapkan mampu mendukung
Atingginya permintaan akan keberhasilan. pertumbuhan industri kosmetik nasional
produk kosmetik, baik di pasar lokal Salah satunya BPOM mewadahi yang kompetitif, aman, dan berkualitas,”
maupun internasional. Fenomena ini Cosmetic Toll Manufacturer Expo 2024 ucap Taruna Ikrar.
dilihat sebagai peluang besar oleh para sebagai titik awal bagi banyak pengusaha Saat ini banyak pemilik merek
pelaku usaha kosmetik. Tak sedikit dari kosmetik untuk memahami dan memulai kosmetik berlomba-lomba mendapatkan
mereka yang mencoba peruntungan bisnis kontrak produksi kosmetik. izin edar dengan menjalin kontrak
dengan memulai bisnis kosmetik. Dengan Hajatan akbar BPOM untuk para insan produksi dengan industri kosmetik yang
harapan bisa meraih keuntungan di pasar kecantikan ini untuk memberikan ruang telah terbukti memenuhi standar dan
yang terus berkembang. edukasi, pembinaan, dan fasilitasi memiliki rekam jejak pengawasan yang
Namun membuka bisnis kosmetik kepada pengusaha dan calon pengusaha baik. Data BPOM menunjukkan saat ini
tidak bisa sembarangan. Ada standar dan kosmetik. Terutama bagi mereka yang jumlah badan usaha pemilik notifikasi
regulasi yang harus dipatuhi agar produk ingin mulai menjalankan bisnis kontrak (BUPN) kosmetik mencapai 1.904 pelaku
yang dihasilkan terjamin keamanan, produksi sesuai regulasi yang berlaku. usaha atau sekitar lebih dari 50% dari
manfaat, dan mutunya. Faktanya pelaku Kepala BPOM Taruna Ikrar menyebut total pemilik izin edar kosmetik.
usaha masih menghadapi berbagai expo ini tidak hanya menjadi ajang Dalam expo ini sebanyak 39 exhibitor
tantangan dalam pemenuhan standar pameran, tetapi juga ruang berbagi dari industri kosmetik dalam negeri yang
kualitas dan keamanan yang ketat. Hal pengetahuan dan menjalin hubungan telah memenuhi syarat berpartisipasi,
ini dapat teratasi dengan pemilihan yang saling menguntungkan antara memberikan kesempatan untuk
26
Vol.6/No.3/2024