Page 23 - Majalah POM Vol.6/No.3/2024

untuk membersihkan, mewangikan, Namun tingginya permintaan tidak Injeksi kecantikan memang ditujukan
mengubah penampilan, memperbaiki bau dibarengi dengan kemampuan semua untuk tujuan estetika, namun bahan
badan, serta melindungi atau memelihara orang untuk mengakses perawatan yang disuntikkan ke dalam tubuh
tubuh agar tetap dalam kondisi baik. Oleh kecantikan di klinik yang diawasi oleh termasuk dalam kategori obat. Karena
karena itu, kosmetik tidak mencakup tenaga medis profesional. Situasi ini itu pemberiannya harus dilakukan oleh
produk-produk yang ditujukan untuk dimanfaatkan oleh oknum yang tidak dokter. Pemberian injeksi kecantikan oleh
penggunaan internal tubuh atau yang bertanggung jawab untuk memproduksi tenaga nonmedis akan mengakibatkan
memiliki klaim medis. dan memperjualbelikan skincare’etiket permasalahan kesehatan lebih serius
Menurut peraturan ini, kosmetik biru’ secara massal.Terutama melalui seperti sulit menelan dan berbicara,
hanya ditujukan untuk penggunaan platform marketplace yang mudah kelemahan leher, hingga wajah asimetri.
di bagian luar tubuh. Sedangkan diakses oleh konsumen. Serupa dengan etiket biru, produk
berdasarkan tujuan pemakaiannya terbagi Produk skincare etiket biru ini sering injeksi kecantikan juga masih kerap
menjadi kosmetik perawatan kulit dan kali dipasarkan dengan klaim yang disalahgunakan. Penyalahgunaan produk
kosmetik riasan. Kosmetik perawatan menarik dan menjanjikan hasil instan, terjadi dengan ditemukannya penjualan
kulit berfokus pada perawatan dan namun tanpa pengawasan medis yang injeksi kecantikan secara bebas di
pemeliharaan kesehatan kulit, serta memadai. Keberadaan produk-produk luar klinik berizin resmi. Fenomena ini
memperbaiki masalah kulit tertentu. semacam ini tanpa disadari semakin mendorong penggunaan yang tidak
Sementara itu kosmetik riasan digunakan meresahkan. Hasil pengawasan BPOM tepat. Hasil pengawasan BPOM pada
untuk meningkatkan atau mengubah pada April 2024 di 21 unit pelaksana klinik kecantikan menunjukkan temuan
penampilan, seperti untuk riasan wajah teknis (UPT) BPOM diperoleh skincare produk injeksi kesehatan dengan nilai
dan penampilan estetika lainnya. etiket biru yang tidak sesuai ketentuan keekonomian sebesar Rp121 juta.
Dengan pemahaman yang tepat dengan nilai keekonomian sebesar Merespons hal ini, BPOM bekerja
mengenai definisi dan kegunaan kosmetik Rp170 juta. sama dengan Kementerian Komunikasi
ini, konsumen dapat membuat keputusan Skincare etiket biru yang digunakan dan Digital melakukan takedown link
yang lebih bijak dalam memilih produk tanpa pengawasan dokter, dapat penjualan skincare etiket biru dan injeksi
yang paling sesuai dengan kebutuhan membahayakan kesehatan kulit kecantikan di marketplace. Upaya
mereka. Hal ini juga memungkinkan konsumen karena takaran dosis obat tersebut didukung dengan program
konsumen untuk lebih cermat dalam dalam kosmetik tidak terukur dan tidak pemberdayaan masyarakat untuk
menilai klaim yang ada pada kemasan sesuai dengan kondisi kulit pengguna. meningkatkan pengetahuan seputar
produk, serta memahami batasan Penggunaan skincare etiket biru yang skincare etiket biru melalui webinar,
penggunaan dan efek yang dijanjikan tidak terjamin kualitas dan keamanannya dan diseminasi terkait kosmetik melalui
sesuai dengan regulasi yang berlaku. dapat menyebabkan berbagai masalah media sosial. Selain itu butuh kerja
Konsumen tidak hanya mengikuti tren, kesehatan yang serius. Bahaya sama dengan tenaga kesehatan untuk
tetapi juga mengutamakan keamanan kesehatan yang dapat ditimbulkan antara melakukan pelayanan kesehatan hanya di
produk yang digunakan. lain okronosis (pigmentasi kulit menjadi sarana yang resmi dan terdaftar.
kebiruan atau kehitaman), telangiektasis Diharapkan melalui upaya ini akan
Resep Etiket Biru (melebarnya pembuluh darah kulit wajah), timbul kesadaran masyarakat dalam
Skincare etiket biru merupakan istilah tinea incognito (infeksi jamur pada kulit memilih kosmetik aman dengan tidak
untuk perawatan kulit yang mengandung wajah), kulit kering, kemerahan, nyeri mempercayai promosi kosmetik
bahan obat keras dan dibuat sebagai menyengat, hingga kerusakan kulit berlebihan. Konsumen harus lebih
produk racikan. Produk ini bersifat permanen. berhati-hati dalam memilih produk
personal dan penggunaannya ditujukan kecantikan, terutama yang dijual bebas
untuk pasien yang telah berkonsultasi Injeksi Kecantikan di marketplace. Tak kalah penting selalu
dengan dokter. Dengan kata lain, skincare Selain skincare etiket biru, produk pastikan produk tersebut terdaftar di
etiket biru dapat diperoleh berdasarkan lain yang juga diminati adalah injeksi BPOM serta diawasi oleh profesional
resep dan penggunaannya harus kecantikan. Produk ini diklaim dapat medis agar terhindar dari bahaya yang
dengan pengawasan dokter. Dengan mencerahkan kulit, menghidrasi kulit, dapat merusak kesehatan kulit.n
demikian, skincare etiket biru tidak boleh meremajakan kulit dengan hasil yang
diperjualbelikan secara bebas. lebih cepat dibanding penggunaan
kosmetik.

Hasil temuan skincare etiket biru pengawasan
BPOM pada klinik kecantikan, Jakarta (3/4/2024). Penjualan skincare etiket biru di marketplace Penjualan injeksi kecantikan di marketplace

23

Vol.6/No.3/2024