Page 27 - Majalah POM Vol.6/No.3/2024
P. 27
berinteraksi langsung, menjalin kerja
sama, dan mendapatkan wawasan
tentang proses produksi kosmetik. Selain
itu terdapat sesi business matching
yang menjadi daya tarik utama dan
mempertemukan calon pengusaha
dengan mitra industri yang tepat,
sehingga memudahkan mereka memulai
bisnis kontrak produksi kosmetik.
Tak hanya itu, BPOM hadir dengan
one stop public services untuk
memberikan layanan konsultasi
pengurusan izin edar kosmetik. Pelaku
usaha dapat berkonsultasi bagaimana
langkah-langkah memulai kontrak
produksi kosmetik. Dengan langkah
yang tepat, mereka dapat menciptakan
produk-produk yang kompetitif dan
menguntungkan. Pada akhirnya iklim
usaha yang positif ini mampu mendorong
pertumbuhan industri kosmetik dalam
negeri terus melaju memiliki daya saing di
pasar global.n Kepala BPOM Taruna Ikrar bersama lintas sektor membuka Cosmetic Expo Toll Manufacturer
2024, Jakarta (13/9/2024).
01 Mendaftarkan Usaha 04
01
04
Pengajuan Notifikasi Kosmetik
Calon pengusaha harus mendirikan usaha
dan mendaftarkannya melalui sistem Pelaku usaha harus mengajukan
Online Single Submission (OSS) untuk notifikasi kosmetik untuk produk
mendapatkan nomor induk berusaha (NIB) yang akan diproduksi melalui kontrak.
dan mencantumkan kode baku lapangan Proses ini memastikan bahwa produk
usaha (KBLI) yang sesuai, seperti produksi memenuhi standar keamanan dan
kosmetik. Proses ini memastikan legalitas kualitas sebelum dipasarkan.
usaha sesuai regulasi di Indonesia.
02
02 Proses Produksi dan 05
05
Mendapatkan Rekomendasi Pengawasan
Pemohon Notifikasi Kosmetik
Langkah Penerima kontrak memproduksi
02 kosmetik ke BPOM. Usaha Kontrak yang disepakati. Seluruh proses
Menjadi Pelaku
Setelah memiliki NIB, langkah berikutnya
kosmetik sesuai spesifikasi
adalah mengajukan rekomendasi sebagai
pemohon notifikasi kosmetik ke Kepala
diawasi oleh BPOM untuk
Produksi
UPT BPOM sesuai lokasi usaha. Dokumen
memastikan kepatuhan terhadap
Kosmetik
ini diperlukan untuk mengajukan notifikasi
regulasi, termasuk kebersihan dan
keamanan produk.
03
03 Memilih Penerima Kontrak 06
06
yang Tepat Distribusi dan Pemasaran
Penerima kontrak (industri Setelah produk selesai diproduksi
kosmetik) harus memiliki Sertifikat dan mendapatkan nomor notifikasi
Cara Pembuatan Kosmetik yang kosmetik dari BPOM, pelaku usaha
Baik (CPKB) dan memenuhi dapat memasarkan produk dengan
standar produksi yang ditetapkan memastikan label dan informasi
BPOM. Pemilihan mitra ini penting produk sesuai regulasi.
untuk menjamin kualitas produk.
27
Vol.6/No.3/2024