Page 24 - Majalah POM Vol.6/No.3/2024
P. 24

Ruang Belajar



                                            Nutri-Level:



                                            Format Baru Pelabelan Gizi


                                            pada Pangan Olahan




                Penulis  :  Salsabila Nadien
                Editor  :  Fathan Nur Hamidi  Prevalensi penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, hipertensi,
                                            penyakit jantung, dan stroke kini tengah mengalami peningkatan di
              ata Organisasi Kesehatan Dunia   masyarakat. Salah satu faktor risiko utama PTM adalah pola makan tidak
              (WHO), PTM menyebabkan        sehat yakni asupan garam, gula, lemak trans, dan lemak jenuh yang
         Dsekitar 43 juta kematian di dunia   berlebihan. Solusinya perlu kesadaran masyarakat dalam memilih pangan
          pada tahun 2021, setara dengan 75%   yang aman dan bergizi seimbang.
          dari kematian global yang tidak terkait
          pandemi. Untuk mengatasi faktor risiko
          PTM yang timbul dari pola makan tidak
          sehat, masyarakat perlu memerhatikan
          konsumsi pangan sehari-hari agar dapat
          menyesuaikan dengan kebutuhan gizi
          yang dianjurkan. Informasi kandungan gizi
          pangan yang dikonsumsi dapat diketahui
          salah satunya melalui label gizi.
            Kepala BPOM Taruna Ikrar menyebut
          pola makan tidak sehat, termasuk
          konsumsi gula, garam, dan lemak
          (GGL) menjadi satu penyebab PTM.
          Untuk mengendalikan PTM, WHO
          merekomendasikan beberapa kebijakan
          di antaranya melalui pelabelan gizi
          pangan yang merupakan kewenangan
          dan tugas BPOM. “Salah satu strategi
          pengendalian konsumsi GGL adalah
          melalui penetapan pencantuman
          informasi nilai gizi (ING), termasuk
          informasi kandungan GGL, pada pangan
          olahan dan/atau pangan olahan siap saji,”
          ujar Taruna Ikrar.
            Label gizi pada pangan olahan   Konsep pelabelan gizi secara sederhana   Logo Pilihan Lebih Sehat dan Panduan
          terkemas telah diatur oleh BPOM dan   tersebut disebut dengan front of pack   Asupan Gizi Harian Warna Monokrom.
          wajib dicantumkan pada label pangan   nutrition labelling (FOPNL) atau pelabelan   Akan tetapi, implementasi dari dua jenis
          dalam bentuk tabel Informasi Nilai Gizi   gizi pada bagian depan label.   FOPNL tersebut masih rendah sehingga
          sesuai Peraturan BPOM Nomor 26 Tahun                                 dinilai kurang efektif. Oleh karena itu,
          2021 tentang Informasi Nilai Gizi pada   Penerapan Nutri-Level       BPOM melakukan peninjauan ulang
          Label Pangan Olahan. Tabel informasi   Di berbagai negara di dunia, telah   mengenai kebijakan FOPNL di Indonesia
          nilai gizi menyajikan keterangan lengkap   diimplementasikan berbagai jenis FOPNL   untuk meningkatkan efektivitasnya dalam
          terkait kandungan gizi pangan olahan   yang dicantumkan pada bagian depan   membantu konsumen memilih produk
          per sajian. Akan tetapi, tabel informasi   kemasan produk pangan, seperti format   pangan olahan yang sesuai dengan
          nilai gizi kerap kali dicantumkan dengan   Label Peringatan , Health Star Rating,   kebutuhan gizinya.
          ukuran yang terlalu kecil sehingga sulit   Nutri Score, Traffic Light System, atau   Berbagai penelitian di dunia
          terbaca oleh konsumen.            Logo Pilihan Lebih Sehat. Penentuan   menunjukkan bahwa konsumen
            Sementara itu, konsumen memiliki   format FOPNL tersebut disesuaikan   cenderung lebih menyukai FOPNL yang
          kebutuhan untuk mengetahui kandungan   dengan tujuan kesehatan pemerintah   menggunakan warna, simbol, dan teks
          gizi suatu produk dengan cepat dan   setempat dan karakteristik konsumen di   interpretatif. FOPNL dengan kode warna
          tepat, sehingga dibutuhkan konsep   setiap negara.                   untuk menunjukkan level kandungan gizi
          pelabelan gizi yang lebih sederhana, jelas,   Di Indonesia, terdapat format FOPNL   dinilai dapat mudah dipahami konsumen
          dan mudah dipahami oleh konsumen.   yang berlaku sejak tahun 2019, yaitu   serta mempersingkat waktu melihat

      24


                     Vol.6/No.3/2024
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29