Page 467 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa

BADAN POM HADIR testIMONI
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA

Di sisi lain, penguatan kelembagaan BPOM juga didukung oleh diyakini dapat memperkuat UU Pangan nomor 18/2012 Tentang
pendanaan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Artinya penguatan Makanan Olahan. Makanan yang beredar di pasar dapat terjamin
terjadi di sisi legalitas dan sisi pendanaan. Kemampuan BPOM keamanan, mutu, dan gizinya.
dalam menjaga akuntabilitas dalam mengelola anggaran yang Sedikit intermezzo, sejarah BPOM itu sendiri berasal dari
diberikan oleh Negara juga patut diapresiasi. Sejak tahun 2014 Kementerian Kesehatan. Melalui Dirjen POM dan kemudian
sampai dengan 2018, BPOM berhasil mempertahankan Opini berubah menjadi BPOM. Meski demikian, secara tupoksi kedua nya
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 5 (lima) tahun terakhir. saling bersinggungan dan cenderung sering berebut peran. Oleh
Berbagai prestasi lain yang ditorehkan BPOM selama ta­ karena itu, harapan saya ialah adanya titik temu antar lembaga
hun 2018 yaitu predikat 10 instansi terbaik (Top 10) dalam pe­ dan kementerian itu, karena masalah besar sudah ada di depan
ngelolaan pengaduan pelayanan publik dari Kementerian PAN mata. Ekonomi digital sudah masif terjadi, terutama pada produk
dan RB. Ini menjadi bukti transformasi kelembagaan BPOM makanan, obat­obatan dan kosmetik. Maka dari itu, menurut saya
setelah diterbitkannya Perpres No.80/2017. BPOM dapat be­ BPOM harus segera menyesuaikan dengan kondisi saat ini.
kerja lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada ma sya­ Perlu kita sadari bersama bahwa di era digital saat ini mem­
rakat Indonesia. Fungsi dan tugas BPOM semakin intensif dalam bawa peluang dan tantangan tersendiri untuk pasar di Indonesia,
melakukan penindakan terhadap pihak mana pun yang secara dalam hal ini bisnis obat­obatan, makanan dan khususnya kos­
sadar memproduksi dan mendistribusikan produk ilegal yang metik. Masyarakat semakin mudah memperoleh produk­produk
membahayakan masyarakat. Butuh penguatan untuk me wujudkan melalui perdagangan online, penjual juga semakin mudah men­
upaya bersama tersebut karena pangan aman investasi masa depan. jangkau target konsumennya. Contoh satu jenis produk, tinggi nya
Selain itu, Dukungan Presiden diwujudkan melalui penerbitan tingkat penjualan kosmetik secara online ternyata diikuti dengan
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pening­ peningkatan peredaran kosmetik ilegal. Alih­alih produk yang
katan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan. Oleh karena itu, layak dikonsumsi masyarakat, data penindakan Badan POM tahun
saya juga sangat berharap agar Rancangan Undang­Undang (RUU) 2018 menunjukkan bahwa 78% nilai temuan obat dan makanan
Pengawasan Obat dan Makanan dapat segerar disahkan. Agar BPOM ilegal adalah kosmetik.
dapat terus melakukan pengawasan, melin dungi masyarakat dari Terkait dengan produk­produk yang dipasarkan di media
pangan yang berisiko terhadap kese hatan. Urgensi pembentukan sosial, ternyata sebagian masyarakat masih banyak yang belum
RUU mencakup antara lain, pengembangan, pembinaan, dan aware, apakah produk obat­obatan, makanan serta kosmetik
fasilitasi industri obat dan ma kanan dalam rangka peningkatan tersebut aman dan layak dikonsumsi. Kondisi tersebut diperparah
daya saing, peningkatan efektivitas dan penguatan pengawasan dengan perilaku artis dan influencer yang kerap meng­endorse
obat dan makanan, serta perkuatan fungsi penegakan hukum di dan mempromosikan produk­produk tersebut tanpa mengetahui
bidang obat dan makanan. Permasalahan obat palsu, makanan apakah sudah teregristrasi di BPOM atau belum.
kadaluarsa, atau produk pangan tanpa ijin edar adalah masalah­ Saya melihat khususnya di media sosial instagram, banyak
masalah yang kerap ditemui. Meski BPOM rutin melakukan sekali penjualan­penjualan kosmetik yang di endorse oleh artis
penggeledahan, seolah obat dan makanan ilegal dan tak layak itu yang kemudian seolah­olah produk itu bagus. Masyarakat pada
masih saja ada. Keberadaan RUU Pengawasan Obat dan Makanan umumnya sudah cukup yakin karena melihat produk yang
nantinya memberikan perlindungan kepada masyarakat. diiklankan itu di endorse oleh artis. Padahal produk itu jelas
Keberadan UU Pengawasan Obat dan Makanan kedepannya beresiko. Saya juga sudah mengatakan di media dan bertemu salah
ditujukan untuk menjamin standar dan persyaratan obat dan satu selebgram atau artis. Saya katakan, "Anda kalau mau endorse
makanan yang beredar. Sehingga dapat melindungi masyarakat harus tahu bahwa produk itu legal atau tidak. Sudah mendapat izin
dari penggunaan obat dan makanan yang tidak memenuhi standar dari BPOM atau tidak? Kalau tidak, Anda bisa kena pasal pidana".
dan persyaratan. Harapanya ialah tidak ada lagi penyalahgunaan Dan si artis pun ternyata baru menyadari kondisi tersebut. Berarti
obat dan makanan serta memberikan kepastian hukum. UU ini juga dapat diasumsikan bahwa artis tersebut tidak mengetahui bahaya

456 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 457