Page 469 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 469

BADAN POM HADIR                                                   testIMONI
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



 dari produk­produk ilegal dan terutama bagi artis atau influencer   harus bertanggung jawab terhadap pro duknya.
 yang meng­endorse produk yang belum terdaftar di BPOM. Oleh   Selain membangun sinergitas dengan Kominfo dalam pengin­
 karena itu, saya berharap agar BPOM dapat lebih aktif dengan   taian dan penindakan kepada pelaku usaha online yang menjual
 menggandeng dan mengumpulkan se lu ruh artis dan  influencer   produk­produk ilegal, BPOM juga perlu meningkatkan sinergi dan
 yang sering meng­endorse produk­produk makanan dan minuman   kerja sama dengan pihak Bea Cukai untuk mengawasi peredaran
 khususnya obat­obatan dan kos metik. Edukasi ini sangat baik   masuk  obat­obatan  zona  merah  dan  ilegal,  juga  kos metik  impor
 dan mereka dapat juga meng komunikasikan kebijakan­kebijakan   yang belum mengurus izin resmi di BPOM.
 BPOM dan kemudian dapat disampaikan ke masyarakat luas.  Saya mendapat masukan dari masyarakat para stakeholders
 Di era digital ini, BPOM juga diharapkan dapat meningkatkan   yang menilai kinerja dan pelayanan BPOM yang semakin baik.
 par tisipasi masyarakat  dengan  terus­menerus  melakukan  so­  Terutama mengenai kemudahan dalam pengurusan izin. Meski
 sialisasi melalui media sosial. BPOM perlu mendekatkan diri   demikian, saya menyarankan agar BPOM dapat melakukan
 dengan masyarakat, membangun engagement yang baik dengan   mysterious guest untuk menjaga kualitas pelayanan, apakah ada
 masyarakat. Menggali respon dari masyarakat, dari sisi pelayanan   tindakan pungli oleh oknum dan tindakan­tindakan yang tidak
 dan terutama membantu memberikan masukan dan informasi   sesuai dengan peraturan yang berlaku.
 dalam rangka mendukung tugas pengawasan BPOM. Menurut   Saya berharap agar BPOM terus­menerus mengingatkan
 saya, masyarakat dapat menjadi ‘mata­mata yang baik’ bagi BPOM   pelaku usaha untuk terus melaksanakan tanggung jawabnya dalam
 dalam mewujudkan lingkungan dan kondisi kehidupan masyarakat   memastikan  obat dan makanan yang  diproduksi  dan  di edarkan
 dari peredaran obat­obatan, makanan dan kosmetik yang palsu,   adalah produk yang aman, bermanfaat, dan bermutu. Disisi lain, agar
 ilegal dan berbahaya. Meski demikian, saya menilai BPOM sudah   BPOM memperkuat pengawasan, baik di kon vensional atau virtual.
 cepat dalam memberikan respon terhadap peristiwa atau kejadian   Pengawasan juga jangan dilakukan sendiri dan harus melibatkan
 yang ada di tengah­tengah masyarakat, terutama yang berkembang   masyarakat. Karena mata yang paling ‘awas’ itu masyarakat.
 di media sosial. Misalnya waktu itu ketika ada muncul biskuit yang   Seperti halnya kampanye BPOM melalui Cek KLIK (Kemasan,
 bisa dibakar dan saat itu viral. Namun BPOM kemudian dengan   Label,  Izin  Edar,  Kedaluwarsa).  Saya  rasa  kampanye  ini  sangat
 cepat melakukan dan mengeluarkan sikap atau pernyataan.  menarik. BPOM perlu mengoptimalkan kampanye­kampanye
 Saya mengapresiasi kerja keras BPOM terhadap  temuan   seperti ini agar masyarakat bisa lebih aware dengan makanan,
 miliaran kosmetik ilegal yang mengandung bahan berbahaya   obat­obatan dan kosmetik yang akan dikonsumsinya. Selain itu,
 pada pertengahan 2019. Temuan yang berasal dari aktivitas   masyarakat juga dapat membantu BPOM untuk menertibkan
 penimbunan  penjualan  online yang diedarkan melalui media   produk­produk obat­obatan, ma kanan dan kosmetik yang sudah
 sosial, menggunakan ekspedisi, dan menyimpan barang digudang   kadaluarsa, bahkan produk yang tidak memiliki izin edar. Seperti
 ter sembunyi.  yang terjadi di Tiongkok. BPOM Tiongkok mengeluarkan kebijakan
 Terkait maraknya penyebaran dan peredaran obat­obatan dan   pengawasan produk­produk makanan dengan memberikan insentif
 kosmetik yang dijual bebas secara  online, saya meminta kepada   kepada konsumen. Per tama melibatkan konsumen dan kedua
 kepala BPOM untuk segera melakukan tindakan sece patnya,   konsumen diberikan insentif. Jadi barang siapa yang menemukan
 melakukan  pengawasan.  BPOM  perlu  membentuk  cyber  army   satu merk susu formula yang sudah kadaluarsa, maka konsumen
 atau bekerja sama dengan Kementerian terkait, yakni Kementerian   tersebut di berikan hadiah susu formula dalam kondisi terbaru dan
 Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) untuk mengawasi dan   tidak kadaluarsa. Cara seperti ini menurut saya dapat membangun
 melakukan penindakan peredaran obat­obatan dan kosmetik yang   dan mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan
 dijual bebas secara online. Karena obat­obatan tidak boleh dijual   ketersediaan pangan yang layak.
 secara online, kecuali oleh apotek resmi atau market place yang
 sudah terdaftar dan tersertifikasi. Jadi seluruh market place dan
 pelaku usaha  harus menjual produk legal dan keseluruhannya




 458 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 459
   464   465   466   467   468   469   470   471   472   473   474