Page 471 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 471

BADAN POM HADIR                                                   testIMONI
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



               was­was. Bagaimana dengan lembaga­lembaga pemerintahan?
                   Budaya birokratis dan pola pikir lama sebagaimana yang di­
               sampaikan bapak Presiden Joko Widodo seringkali meng hambat
 prof. rHenald kasali ph.d  laju inovasi. Ujung­ujungnya, layanan yang diberikan tak sesuai
 Rumah Perubahan  dengan harapan publik yang kini sudah hidup di era teknologi.
                   Tapi, ketika melihat Badan Pengawas Obat dan Makanan
 Inovatif di Era Industri 4.0  (BPOM) bekerja, saya cukup lega. Roda perubahan bergulir ken­
               cang di sini.
                   Peran BPOM memang strategis karena cakupan pengawas­
               annya begitu luas, meliputi obat, bahan obat, narkotika, psiko­
               tropika, prekursor, zat adiktif, obat tradisional, suplemen kese­
               hatan, kosmetik, hingga pangan olahan.
                   Saya mengamati, dalam beberapa tahun terakhir ini, di era
               kepemimpinan Penny Kusumastuti Lukito, BPOM banyak mene­
 bad ke­21 ditandai den­  lurkan inovasi penting dan bermanfaat bagi publik.
 gan lompatan Industri   Salah satunya adalah Aplikasi Cek BPOM yang bisa di­
 4.0. Di era ini, teknologi   install dan dijalankan di handphone. Saya cek di PlayStore, ang­
 amerasuk ke berbagai lini   ka  download­nya sudah tembus lebih dari 100 ribu. Artinya,
 kehidupan. Bahkan industri obat   aplikasi ini sudah cukup banyak digunakan publik.
 dan  makanan pun  telah  berga­  Ada pula inovasi pengawasan obat dan makanan melalui 2D
 bung ke dalam super apps.  Barcode. Sistem ini memungkinkan publik untuk melakukan
 Dengan  gadget  di tangan,   identifikasi dan autentikasi produk dengan cara memindai bar-
 ham pir semua hal bisa dilakukan.   code, sehingga bisa diketahui legalitas nomor izin edar produk.
 Ya, kini kita hidup di era   Inovasi­inovasi itu pasti lahir dari pemahaman bahwa zaman
 #MO  (Mobilisasi  dan  Orkestra).   sudah berubah, perilaku konsumen juga berubah. Bahwa saat
 Era di mana teknologi menjadi   ini, informasi harus bisa diakses dengan ujung jari. Pemahaman
 kata lisator yang mengubah peri­  semacam ini penting sekali dimiliki oleh birokrasi, agar bisa
 laku individu, sehingga tangan   menghadirkan layanan publik yang sesuai ekspektasi.
 ma nusia gatal untuk tidak ter­  Misalnya seperti ini. Saat ini, ada banyak sekali produk obat,
 libat dalam proses sharing-shaping informasi (dan   kosmetik, maupun makanan yang dijual secara  online  melalui
 pengetahuan) dan menjadi partisipan dalam pro­  marketplace. Karena itu, agar konsumen tidak tertipu atau rugi
 duksi, memberi saran atau  feedback, sampai ikut   gara­gara produk palsu yang membahayakan kesehatan, maka
 membiayai melalui crowd funding.   proses pengecekan juga harus bisa dilakukan secara online.
 Masyarakat, korporasi, termasuk pemerintahan   Tentu, masih ada banyak inovasi lain yang juga dilakukan
 ikut terlibat dalam proses #MO sehingga mobilisasi   BPOM. Misalnya, aplikasi e­sertifikasi Cara Produksi Obat yang
 opini dan orkestrasi produksi berjalan beriringan.  Baik (CPOB), aplikasi Siapik untuk mempercepat persetujuan
 Sayangnya, tak sedikit yang terjebak dalam   iklan obat melalui penerapan tiga jalur permohonan dan tanda
 paradigma berpikir lama, sehingga tergagap­gagap   tangan elektronik (TTE), serta pengembangan Surat Keterangan
 menyikapi pesatnya perubahan zaman.  Ekspor  (SKE)  yang  kini  memiliki  fitur  TTE  sehingga  proses
 Sektor  korporasi  mulai  bisa  bergerak  lincah,   penerbitan SKE menjadi lebih efektif dan efisien.
 meskipun sebagian masih tertatih­tatih. Saya sempat   Salah satu inovasi lain yang ingin saya highlight adalah




 460 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 461
   466   467   468   469   470   471   472   473   474   475   476