Page 96 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 96

BADAN POM HADIR                                                                                                           MeMPeRkuAt sIsteM PeNgAWAsAN,
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA                                                                                       MeNINgkAtkAN PeLAYANAN DAN PeRLINDuNgAN




























            Grafik data pelaksanaan program Pasar Aman dari Bahan Berbahaya tahun 2016-
            2018.


                Tahapan dalam pelaksanaan program ini dilakuan secara
            berjenjang mulai  advokasi pemerintah  daerah setempat untuk
            mendukung pelaksanaan program, pelatihan fasilitator pasar,
            penyuluhan dan kampanye pasar aman, sampling dan pengujian
            pangan yang dijual di pasar.
            3. pengembangan umkm Berdaya saing
                Program Terpadu Lintas K/L “Pengembangan UMKM OT,                                   Kegiatan Balai Besar POM/Balai POM/Kantor Badan POM di seluruh Indonesia
                Kosmetik, dan Pangan Berdaya Saing”                                                 dalam mengedukasi para pengelola pasar terkait keamanan pangan.
                Industri manufaktur skala kecil dan mikro mendominasi
            populasi industri manufaktur yang menjadi ranah pengawasan
            Badan  POM. Jumlah  industri skala  kecil  dan  mikro  yang                             menerapkan dua aspek CPOTB yakni sanitasi dan higienis, serta
            dominan menjadi penggerak ekonomi rakyat. Industri ini juga                             dokumentasi.  Pelaku usaha,  khususnya  skala  mikro  dan kecil
            ber kontribusi sangat signifikan dalam menyediakan produk obat                          umumnya  menghadapi  berbagai  keterbatasan  seperti  modal,
            dan makanan yang aman, bermanfaat, dan bermutu. Oleh karena                             fasilitas, pemasaran produk, dan SDM untuk memproduksi pro­
            itu Pemerintah secara khusus memberi perhatian dalam upaya                              duk yang berdaya saing. Pembinaan dan pengembangan fasi­
            peningkatan daya saing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).                               litasi untuk Industri Kecil Menengah (IKM)/UMKM agar me­
                Berdasarkan pengawasan Badan POM, UMKM obat tradi­                                  miliki kapabilitas untuk menjamin keamanan, manfaat, dan
            sional di Indonesia belum mampu memenuhi persyaratan cara                               mutu produk pangan, obat tradisional, dan kosmetik merupakan
            pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB). Karenanya,                                bagian dari tugas Badan POM. Namun untuk mendukung IKM/
            Badan POM melakukan pembinaan bagi UMKM agar mampu                                      UMKM yang berdaya saing banyak sekali aspek lainnya antara




                 86 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                               tiga taHUn KinERJa Badan POM I 87
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101