Page 99 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 99
BADAN POM HADIR MeMPeRkuAt sIsteM PeNgAWAsAN,
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA MeNINgkAtkAN PeLAYANAN DAN PeRLINDuNgAN
Peluncuran Program Terpadu Lintas K/L “Pengembangan UMKM OT, Kosmetik, dan “Pertemuan dan Pelayanan Registrasi Obat Tradisional pada Usaha Mikro Kecil dan
Pangan Berdaya Saing”, Jakarta (07/05/18). Menengah” Semarang (15/16/16).
lain keuangan, pemasaran, pengemasan, akses pasar, dan regu baik dengan menawarkan booth untuk konsultasi pelaku usaha
lasi lainnya yang menjadi tugas dan fungsi K/L lain. Untuk dalam setiap pameran yang diadakan Badan POM. Men teri Desa
mewu judkannya, dibutuhkan komitmen bersama pimpinan PDTT, Eko Putro Sandjojo mengapresiasi inisiatif Ba dan POM,
ter tinggi delapan K/L sesuai tugas dan fungsi kementerian dan dan menyampaikan bahwa pihaknya telah memiliki 22.000
lembaganya masingmasing. BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Banyak produk pangan
Untuk itu delapan K/L melakukan pertemuan membahas yang telah dihasilkan dan diekspor namun masih butuh izin edar
kegiatan terpadu untuk pengembangan dan pembinaan IKM untuk memastikan keamanannya.
dan UMKM. Badan POM menjadi inisiator pertemuan dengan Poin menarik dari diskusi 8 K/L yaitu sebenarnya setiap K/L
mengundang Kementerian Perdagangan, Kementerian Desa sudah mempunyai program masingmasing dalam membina dan
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian mengembangkan IKM/UMKM, hanya saja semuanya berjalan
Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian sendirisendiri dan tidak terkoneksi secara bersamasama. Ketika
Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertanian, serta Badan semua program tersebut disinergikan dan kerja sama, tidak hanya
Eko nomi Kreatif. Pertemuan bertujuan membuat program ber koordinasi namun juga kolaborasi, maka akan dapat mendorong
sama untuk mengembangkan dan membina IKM/UMKM. Hal pengembangan IKM/UMKM yang luar biasa. Banyak produk
ini sesuai dengan poin ketiga dan keenam NAWACITA, dimana dari IKM/UMKM yang belum memiliki izin edar sehingga hal
peningkatan produktivitas dari IKM/UMKM harus dilakukan ini akan menjadi fokus Badan POM untuk mengevaluasi standar
agar produkproduk IKM dan UMKM dapat berdaya saing di atau regulasi yang ada.
pasar internasional. Selain itu juga untuk memacu roda pere ko Badan POM akan membuat sistem registrasi mengacu pada
no mian masyarakat kecil dan menengah. scientific based memperhatikan keamanan, manfaat, dan mutu
Sinergitas yang diprakarsai oleh Badan POM ini sangat pen produk dengan proses yang tidak memerlukan waktu lama agar
ting. Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita menyam but produk IKM/UMKM dapat segera memasarkannya dan memiliki
88 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 89