Page 15 - Badan POM Inisiasi Pertemuan Virtual Antar Negara Anggota OKI Bahas Obat Dan Vaksin COVID-19_Neat
P. 15
Judul : BPOM Gelar Pertemuan Virtual dengan Negara OKI Bahas
Obat dan Vaksin Covid-19
Nama Media : tribunnews.com
Tanggal : 9 Desember 2020
Halaman/URL : https://www.tribunnews.com/corona/2020/12/09/bpom-gelar-
pertemuan-virtual-dengan-negara-oki-bahas-obat-dan-vaksin-
covid-19
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) menginisiasi pertemuan virtual
dengan negara-negara Organisasi
Kerjasama Islam (OKI) untuk membahas
obat dan vaksin Covid-19.
Ketersediaan dan keterjangkauan obat
dan vaksin menjadi solusi penting untuk
mengakhiri pandemi Covid-19.
OKI diharapkan menjadi kunci dalam mencapai akses yang merata akan obat
dan vaksin Covid-19 di negara anggota OKI.
Badan Regulator Obat Nasional/ National Medicine Regulatory Authorities (NMRA)
di setiap negara memiliki andil yang besar dalam mengawal dan mewujudkan
ketersediaan obat dan vaksin Covid-19.
Kepala Badan POM RI, Penny K Lukito mengajak semua pihak untuk bekerja sama
dalam menghadapi pandemi ini.
Menurutnya, semua pihak tidak memiliki pilihan, selain bekerja sama dalam
menghentikan penyebaran virus dan menemukan obat yang paling efektif.
“Mari bergandengan tangan dalam upaya bersama memperkuat kerja sama dan
kolaborasi di negara-negara anggota OKI untuk menemukan obat dan vaksin Covid-
19 yang paling efektif,” ungkap Penny K Lukito.
Dalam mengupayakan ketersediaan obat dan vaksin di tengah situasi pandemi,
BPOM memprakarsai workshop virtual dengan tema “Enhancing Collaboration in
Research, Manufacturing, Management of Medicines and Vaccines in the OIC
Member States”, 9-10 Desember 2020.
Workshop ini merupakan platform berharga untuk berbagi inisiatif antar negara
anggota OKI terkait penanganan pandemi, serta mendorong kolaborasi dengan
fokus pada penyediaan aksesibilitas dan keterjangkauan obat dan vaksin Covid-19
di negara anggota OKI.
Sejalan dengan tema pada workshop, yaitu “Enhancing Collaboration in Research,
Manufacturing, Management of Medicines and Vaccines in the OIC Member States”,