Page 27 - Dukungan Hasil Riset Untuk Percepatan Perizinan
P. 27

Judul          : BPOM Dukung Hilirisasi Hasil Penelitian dan Pengembangan
                              Obat dan Makanan

               Nama Media : sindonews.com

               Tanggal        : 13 Desember 2019
               Halaman/URL: https://lifestyle.sindonews.com/read/1468654/166/bpom-dukung-
               hilirisasi-hasil-penelitian-dan-pengembangan-obat-dan-makanan-1576183286

               Tipe Media  : Online

                                                                  JAKARTA  -  Badan  Pengawas  Obat
                                                                  dan     Makanan       (BPOM)      telah
                                                                  melakukan langkah dan upaya dalam
                                                                  mendukung hilirisasi hasil penelitian
                                                                  dan     pengembangan        obat    dan
                                                                  makanan.  Salah  satu  hal  yang
                                                                  dilakukan adalah membentuk Satuan
                                                                  Tugas  Percepatan  Pengembangan
                                                                  dan        Pemanfaatan          Produk
                                                                  Fitofarmaka.
                                                                  Hal tersebut terungkap dalam dialog
               nasional  bertema  Sinergitas  Dalam  Hilirisasi  Riset  Obat,  Obat  Tradisional,  dan
               Pangan untuk Percepatan Perizinan yang digagas BPOM di Jakarta, beberapa hari
               lalu. Kegiatan itu turut dihadiri para peneliti dari akademisi dan institusi penelitian,
               serta pelaku usaha di Jakarta.
               "Kegiatan  hari  ini  merupakan  rangkaian  dari  implementasi  Satgas  untuk
               menyampaikan kepada masyarakat tentang progres langkah dan upaya BPOM dalam
               pendampingan kepada peneliti dan pelaku usaha. Pendampingan tersebut bertujuan
               untuk mengawal agar produk inovasi riset yang siap dihilirisasi memenuhi persyaratan
               untuk memperoleh izin edar," ungkap Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito dalam
               pernyataan tertulisnya.

               Menurut  Penny,  BPOM  berkomitmen  terus  menjalankan  Instruksi  Presiden  No  6
               Tahun  2016  dengan  mendorong  percepatan  kemandirian  dan  meningkatkan  daya
               saing industri obat, obat tradisional, dan pangan di Indonesia. Sebagai otoritas obat
               dan  makanan  di  Indonesia,  BPOM  melakukan  pengawalan  sepanjang  product  life
               cycle  yang  merupakan  siklus  mata  rantai  yang  tidak  dapat  dipisahkan,  karena
               merupakan satu kesatuan mencakup pre dan post-market.

               "Kami mengharapkan kegiatan ini menjadi forum yang dapat dimanfaatkan secara
               maksimal untuk menginventarisasi penelitian yang berpotensi dihilirasi dan menjadi
               media komunikasi serta membangun intensive partnership dan sinergi antara ABG
               (academia, business dan government)," ujar Penny.

               Hal tersebut, lanjut Penny, akan menjadi kunci keberhasilan mendapatkan solusi atas
               kendala maupun gap yang dihadapi oleh para peneliti dan pelaku usaha dalam rangka
               percepatan hilirisasi hasil riset. "Siklus ini merupakan unsur kritikal bagi efektivitas
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32