Page 32 - Dukungan Hasil Riset Untuk Percepatan Perizinan
P. 32
Judul : Badan POM Lakukan Hilirisasi Hasil Penelitian dan
Pengembangan Obat dan Makanan
Nama Media : suaramerdeka.com
Tanggal : 11 Desember 2019
Halaman/URL: https://www.suaramerdeka.com/news/baca/209966/badan-pom-
lakukan-hilirisasi-hasil-penelitian-dan-pengembangan-obat-dan-makanan
Tipe Media : Online
JAKARTA, suaramerdeka.com -
Saat ini pemerintah mendorong agar
produk riset tidak hanya berakhir di
publikasi jurnal ilmiah, namun juga
dapat dikomersialisasi agar dapat
dimanfaatkan lebih luas atau
memberikan kemanfaatan bagi
masyarakat. Hal tersebut
disampaikan Kepala Badan POM RI,
Penny K Lukito, ada Dialog Nasional
dengan mengangkat tema Sinergitas
Dalam Hilirisasi Riset Obat, Obat
Tradisional, dan Pangan Untuk Percepatan Perizinan di Jakarta, Selasa (10/12)
kemarin.
Oleh karena itu, para peneliti di perguruan tinggi dan institusi penelitian lainnya telah
banyak melakukan riset dan pengembangan di Bidang Obat dan Makanan. Riset dan
pengembangan tersebut diharapkan menghasilkan produk-produk inovasi dalam
negeri untuk menekan ketergantungan kepada produk impor.
Terkait hal tersebut, Badan POM telah melakukan langkah dan upaya dalam bentuk
dukungan terhadap hilirisasi hasil penelitian dan pengembangan Obat dan Makanan.
Antara lain dengan dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pengembangan
dan Pemanfaatan Produk Fitofarmaka.
Kemudian, Satgas Percepatan Pengembangan dan Pemanfaatan Produk Biologi,
yang ditetapkan dengan SK Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan tanggal 13 September 2019 Satgas tersebut melibatkan seluruh
Kementerian /Lembaga (K/L) terkait, akademisi, institusi penelitian, serta pelaku
usaha.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari implementasi Satgas, untuk menyampaikan
kepada masyarakat tentang progres langkah dan upaya Badan POM dalam
pendampingan kepada peneliti dan pelaku usaha," ujar Kepala Badan POM RI, Penny
K Lukito.
Pendampingan tersebut, lanjut Penny, bertujuan untuk mengawal agar produk inovasi
riset yang siap dihilirisasi memenuhi persyaratan untuk memperoleh izin edar. Ia
menyebutkan bahwa terdapat produk hasil riset yang sudah berhasil mendapatkan
izin edar, yaitu Stem Cell produksi Pusat Pengembangan Penelitian Stem Cell

