Page 25 - Dukungan Hasil Riset Untuk Percepatan Perizinan
P. 25
Judul : BPOM Berikan Izin Edar Produk Untuk Stem Cell Anti Aging
Karya Kampus Surabaya
Nama Media : sureplus.id
Tanggal : 12 Desember 2019
Halaman/URL: https://www.sureplus.id/2019/12/12/bpom-berikan-izin-edar-produk-
untuk-stem-cell-anti-aging-karya-kampus-surabaya/
Tipe Media : Online
SURABAYA-SUREPLUS: Salah
satu produk buatan Universitas
Airlangga (UNAIR) Surabaya telah
mendapatkan sertifikat izin produksi
dan izin edar dari Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM).
Sertifikat diberikan langsung oleh
Kepala BPOM Penny K. Lukito,
kepada Wakil Rektor IV UNAIR
Junaidi Khotib.
Produk yang telah memperoleh
sertifikat izin produksi dan edar itu
bernama PUA-Skin untuk anti aging. Dibantu oleh PT. Phapros, Tbk, Junaidi
mengucapkan terima kasihnya kepada banyak pihak yang terlibat dalam
pengembangan Stem Cell hingga hari ini.
“Kami berharap saat Stem Cell mampu kita produksi secara massal, dapat
dimanfaatkan secara maksimal, mengurangi perawatan anti aging diluar negeri, serta
yang tadinya impor kini bisa dipropduski dalam negeri,” ungkap Junaidi, Kamis
(12/12/2019).
Junaidi mengungkapkan, Stem Cell yang telah memperoleh izin edar dari BPOM ini
menjadi produk pertama yang dihasilkan UNAIR. Khusus di Indonesia, produk ini
menjadi produk pertama yang bersumber dari Stem Cell.
Menurutnya, setelah izin produksi dan izin edar didapatkan, UNAIR melalui Pusat
Pengembangan Penelitian Stem Cell akan melakukan produksi, formulasi, packaging,
hingga menyerahkan ke pihak lain dalam hal ini PT. Phapros, Tbk untuk diedarkan ke
pasaran.
“Terdapat lima varian produk yang siap didaftarkan tahun 2020. Yaitu ekstrak alergen
debu rumah atau tungau, ektrak alergen dari udang, ektrak alergen ayam, ektrak
alergen susu, dan ektrak alergen telor,” ujarnya.
Kendati demikian, saat ini UNAIR telah menyiapkan target lain yang menjadi sasaran
untuk mendapat izin edar dari BPOM. Target berikutnya yang sudah disiapkan adalah
ekstrak alergen.