Page 52 - Badan POM Terbitkan PPUK Vaksin COVID-19 GX-19N
P. 52
Judul : BPOM Dukung 1.000 Orang Indonesia Terlibat di Uji Klinis Vaksin GX-19N
Nama Media : Okezone.com
Tanggal : 9 Juli 2021
Halaman/URL:https://lifestyle.okezone.com/read/2021/07/09/481/2438257/bpom-
dukung-1-000-orang-indonesia-terlibat-di-uji-klinis-vaksin-gx-19n
Tipe Media : Online
SEBAGAI upaya mencukupi
ketersediaan vaksin Covid-19 yang
cukup penting dalam mengatasi
pandemi, peneliti Indonesia coba
memasukkan vaksin GX-19N asal Korea
Selatan.
Bukan main-main, vaksin tersebut
diklaim ampuh melawan varian baru
Covid-19, menciptakan antibodi yang
lebih lama dibanding vaksin lainnya, dan aman untuk pasien autoimun. Tentunya
klaim tersebut baru akan diketahui hasilnya jika uji klinis fase 2b/3 selesai dilakukan
dengan rencana pengerjaan 6 bulan terhitung akhir Juli 2021.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun mendukung penuh uji klinis tahap
2b/3 vaksin GX-19N di Indonesia. Diharapkan, dengan nantinya diketahui hasil ilmiah
dari vaksin tersebut, dapat menjadi kebaikan bagi bangsa Indonesia.
"Dalam rangka preventif ini, aspek pengembangan vakisinasi, pengembangan
keberadaan platform vaksin, menjadi penting. BPOM mendukung berbagai
pengembangan vaksin dan obat untuk mendukung upaya kita bersama keluar dari
pandemi ini," kata Ketua BPOM Penny K. Lukito saat konferensi pers virtual, Jumat
(9/7/2021).
Ia melanjutkan, dengan begitu juga pengembangan vaksin GX-19N yang
dikembangkan Genexine dan PT Kalbe Farma yang sudah berkembang cukup intensif
sejauh ini, bisa jadi suatu kebanggan untuk Indonesia, terlebih sudah masuk ke tahap
2b/3.
Vaksin GX-19N sebelumnya sudah dilakukan uji coba mulai dari uji preklinis, uji klinis
fase 1, uji klinis fase 2a, dan ini waktunya vaksin Korea Selatan tersebut dilakukan uji
klinis fase 2b/3.
"Bukan hanya Indonesia yang menjadi lokasi uji klinis fase 2b/3 ini, melainkan ada
Turki, Argentina, dan Afrika Selatan juga terlibat. Secara global, responden uji klinis
fase 2b/3 vaksin GX-19N sebanyak 30.148," kata Ketua Tim Peneliti Vaksin GX-19N,
Prof Iris Rengganis.
Diharapkan, vaksin ini sudah bisa dimulai uji klinisnya pada akhir Juli jika semua
berkas dirampungkan dan diberikan ke masyarakat pada akhir 2021 jika semua
berjalan dengan lancar.

