Page 47 - Badan POM Terbitkan PPUK Vaksin COVID-19 GX-19N
P. 47
Judul : BPOM Dukung Uji Klinik Fase 2 Vaksin GX-19N
Nama Media : Idnpos.com
Tanggal : 9 Juli 2021
Halaman/URL:https://www.idnpos.com/terbaru/bpom-dukung-uji-klinik-fase-2-vaksin-
gx-19n
Tipe Media : Online
Merdeka.com – Badan Pengawas Obat dan juga serta Makanan (BPOM) mendukung
uji klinik fase 2 vaksin Corona GX-19N. Pengembangan vaksin ini dilakukan PT Kalbe
Farma Tbk dengan Genexine Korea.
“BPOM tentunya mendukung setiap usaha vaksin dan juga serta terbuka terhadap
Tipe teknologi biologi yg akan meningkatkan tentunya kapasitas riset di Indonesia di
bidang medicine, bidang farmasi, bidang teknologi dan juga serta tentu yg akan
mendukung industri farmasi di Indonesia,” kata Kepala BPOM, Penny Kusumastuti
Lukito di dalam konferensi pers, Hari Jumat (9/7).
Penny meminta peneliti vaksin Corona GX-19N memenuhi aspek saintifik dan juga
serta menjunjung tinggi etika penelitian selama uji klinik berlangsung supaya
memperoleh data yg valid. Terutama, aspek metode Uji Klinik yg bagus (CUKB) atau
awesome Clinical Practice (GCP).
“Pada kesempatan ini, saya serta mengimbau kepada peneliti FKUI selaku organisasi
riset dan juga serta tentu saja sebagaimana sponsor uji klinik ini untuk selalu
memenuhi semua ketentuan supaya manfaat berasal dari uji klinik ini menjadi dasar
untuk kepentingan kesehatan masyarakat secara luas karena ini salah satu ujung
tombak kami supaya keluar berasal dari pandemi Corona,” sambungnya.
Penny serta meminta masyarakat mendukung dan juga serta ikut berpartisipasi di
dalam pelaksanaan uji klinik fase 2 vaksin Corona GX-19N.
“Pada masyarakat, BPOM mengharapkan dukungan dan juga serta partisipasi yg aktif
di dalam pelaksanaan uji klinik karena kontribusi kami semua akan sangat berharga
untuk penanggulangan Corona di Indonesia,” tandasnya.
Ketua Tim Peneliti Uji Klinik Vaksin GX-19N, Iris Rengganis mengatakan uji klinik fase
2 direncanakan mulai akhir Juli 2021. Uji klinik fase 1 vaksin Corona GX-19N telah
dilaksanakan di Korea.
Iris menjelaskan, vaksin Corona GX-19N berbasis DNA (Deoxyribonucleic Acid)
dengan mengkode lebih sangat banyak antigen virus sehingga berpotensi
menghasilkan antibodi (humoral) dan juga serta merangsang imunitas seluler (sel T)
yg tinggi. Dengan platform ini vaksin dapat memberikan perlindungan yg lebih lama di
dalam tubuh terhadap Corona.
Dia menyebut, uji klinik fase 2 vaksin Corona GX-19N terpusat di RSUPN
Ciptomangunkusumo. Namun, penelitian serta dilakukan di sejumlah rumah sakit di

