Page 6 - The 13th Session Codex Committee on Contaminants in Foods (CCCF)
P. 6

https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis-  sereal  dan  kacang-kacangan  serta  Hydrogen
               global/pqpqyi383/indonesia-tuan-rumah-pertemuan-
               keamanan-pangan-dunia                            Cyanide pada singkong dan produk turunannya.

               Indonesia  Tuan  Rumah  Pertemuan
               Keamanan Pangan Dunia                            Selain  itu,  kata  dia,  juga  dibahas  soal
                                                                pengurangan  3-MCPDE  dan  Glycidyl  esters
               REPUBLIKA.CO.ID,   JAKARTA   --  Indonesia
                                                                dalam  proses  pemurnian  minyak  goreng  dan
               menjadi  tuan  rumah  pertemuan  tahunan
               keamanan  pangan  dunia  'The  13th  Session     produk turunannya. "Beberapa produk ekspor
               Codex  Committee  on  Contaminants  in  Foods
                                                                Indonesia  pernah  mendapat  penolakan  dari
               (CCCF)'  yang  digelar  di  Yogyakarta  29  April-3
               Mei  2019.  Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan   negara  tujuan  ekspor.  Hal  ini  dapat  terjadi
               Makanan Penny Lukito, dalam siaran pers yang     karena adanya perbedaan standar terkait batas
               diterima di Jakarta, Senin (29/4), menyebutkan
                                                                kandungan  senyawa  tersebut,"  katanya.
               pertemuan  CCCF  dihadiri  sekitar  250  peserta
               dari  60  negara  anggota  Codex  Alimentarius   Melalui sidang CCCF ini, dia mengatakan BPOM
               Commission (CAC).                                bersama kementerian terkait dan pakar dapat

               Ia  menjelaskan  Indonesia  bergabung  menjadi   aktif  membahas  kajian  ilmiah  dan  bahan
               anggota  CAC  sejak  1971  dan  terus  berperan   pendukung lainnya dalam rangka perlindungan
               aktif  dalam  pembahasan  rancangan  standar
                                                                konsumen  sekaligus  fasilitas  perdagangan
               internasional   yang   diterbitkan   Codex.
               "Indonesia berpartisipasi secara aktif di Codex   pangan.
               dan  CCCF  untuk  berkontribusi  menyiapkan
               standar pangan terkait cemaran. Ini agar ada     Kegiatan CCCF di Indonesia itu diselenggarakan
               perlindungan  kesehatan  konsumen  di  semua
                                                                BPOM  bekerja  sama  dengan  World  Health
               negara  dan  untuk  kelancaran  perdagangan
               produk  pangan,"  kata  dia.  Dia  mengatakan    Organization  (WHO),  Food  and  Agriculture
               kegiatan membahas standar keamanan pangan        Organization (FAO) dan Ministry of Agriculture,
               dan  upaya  pencegahan  kontaminasi  senyawa
                                                                Nature and Food Quality of Netherland.Codex
               berbahaya dalam pangan, baik produk mentah,
               produk antara atau produk olahan yang akan       Alimentarius  Commission  (CAC)  merupakan
               dikonsumsi.                                      organisasi internasional di bidang standarisasi


                Lebih lanjut, Penny mengatakan sidang CCCF      pangan  yang  dibentuk  FAO  dan  WHO  pada
               ke-13  membahas  permasalahan  global  yang      tahun 1963 dengan total 189 negara anggota.

               terjadi  di  bidang  pangan,  antara  lain  batasan   CAC  menetapkan  standar  keamanan  pangan
               Cadmium  (Cd)  pada  cokelat  dan  produk        melalui  ketentuan  higienis,  bahan  tambahan

               turunannya,   Mycotoxins    pada   bumbu,        pangan,  residu  pestisida  dan  obat  hewan,
               Methylmercury  pada  ikan,  Aflatoxins  dalam    cemaran,  pelabelan,  metode  analisis  dan
                                                                pengambilan  sampel  serta  prosedur  inspeksi

                                                                dan sertifikasi ekspor impor.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11