Page 41 - E-Klip Konvensi Nasional Kemandirian Obat Herbal
P. 41

Judul              :  Optimalkan Potensi Rp 23 Triliun, BPOM Dorong Pengembangan Obat Bahan
                                      Alam Indonesia
                Nama Media         :  Investor.Id
                Tanggal            :  8/4/2022
                Halaman/URL        :  https://investor.id/lifestyle/302000/optimalkan-potensi-rp-23-triliun-bpom-
                                      dorong-pengembangan-obat-bahan-alam-indonesia
                Tipe Media         :  Media Online




                                                                      SURAKARTA, investor.id – Obat bahan
                                                                      alam asli Indonesia merupakan produk
                                                                      kesehatan warisan budaya bangsa yang
                                                                      perlu dilestarikan. Dengan pemanfaatan
                                                                      ilmu pengetahuan dan teknologi, obat
                                                                      bahan alam telah dikembangkan
                                                                      menjadi Obat Herbal Terstandar (OHT)
                                                                      dan Fitofarmaka.

                                                                      Hingga Juli 2022, terdapat 1.161 sarana
                                                                      obat bahan alam yang telah
               memproduksi lebih dari 14.000 item produk obat bahan alam dalam bentuk jamu, obat herbal
               terstandar, maupun fitofarmaka.

               Saat ini industri obat bahan alam masih menghadapi tantangan. Ketersediaan bahan baku obat bahan
               alam  sebesar 25% dari total kebutuhan masih diperoleh melalui impor. Aspek pemenuhan terhadap
               standar/persyaratan keamanan, manfaat, dan mutu, serta kuantitas pasokan bahan baku obat bahan
               alam dari dalam negeri juga belum dapat dipenuhi secara konsisten karena sebagian besar Bahan
               Baku berasal dari tumbuhan liar, belum massif dibudidayakan dan masih adanya keterbatasan
               teknologi pengolahan .

               Demikian juga pelaku usaha, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) obat tradisional, masih
               menghadapi  keterbatasan alternatif sumber pengadaan Bahan Baku obat bahan alam dalam negeri.
               Untuk itu, pemberdayaan IEBA ke depannya sangat diperlukan karena berperan penting dalam
               percepatan pengembangan dan pemanfaatan fitofarmaka, terlebih dengan telah terbitnya
               Formularium Fitofarmaka.

               Berbagai tantangan tersebut memengaruhi aspek keamanan, manfaat, dan mutu obat tradisional,
               sehingga berdampak pada daya saing obat tradisional produksi nasional, terutama produk UMKM.
               Oleh karena itu, BPOM menginisasi konvensi nasional “Kemandirian Nasional dalam Penyediaan
               Bahan Baku Obat Bahan Alam sebagai Upaya Peningkatan Mutu dan Daya Saing Produk” di Kabupaten
               Sukoharjo, Surakarta Kamis (04/08/2022).
   36   37   38   39   40   41   42   43   44