Page 77 - BPOM Terbitkan EUA Vaksin Indovac dan Vaksin AWcorna
P. 77
yang Baik (CPOB).
Menurut Penny, BPOM telah menyetujui penerbitan EUA Vaksin IndoVac dengan indikasi
sebagai imunisasi aktif untuk pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh SARS CoV-2 pada
individu berusia 18 tahun ke atas.
Vaksin IndoVac akan digunakan dalam vaksinasi primer yang diberikan dalam 2 dosis
suntikan (25 g/dosis) dengan interval 28 hari.
Efikasi Vaksin IndoVac mengacu pada hasil uji imuno bridging pada uji klinik fase 3,
menunjukkan antibodi netralisasi Vaksin yang non-inferior dengan vaksin protein subunit
pembanding (92,5 persen vs 87,09 persen).
Efek samping atau adverse events (AEs) dalam uji klinik Vaksin Indovac dilaporkan
umumnya bersifat ringan dan telah memiliki sertifikat halal dari otoritas berwenang di
Indonesia.
"Efek samping yang paling sering dilaporkan adalah nyeri lokal dan nyeri otot (myalgia), yang
kemunculannya sebanding dengan efek samping pada penggunaan vaksin rekombinan protein
subunit pembanding yang sudah lebih dulu mendapatkan EUA," demikian Penny K Lukito .