Page 15 - Melalui Sinergisme Academic-Bussiness-Goverment, Badan POM Mengawal Pengembangan Bisnis
P. 15

Jika panas yang dibutuhkan pada tahap sterilisasi tidak tercukupi, maka terdapat peluang spora
               bakteri C  Botulinum masih  bertahan  dan  bergerminasi  selama  penyimpanan  produk.
               Menghasilkan botulin toksin yang bersifat neurotoksik.

               Penny  menuturkan,  dengan  mempertimbangkan  adanya  risiko  tersebut,  Badan  POM  telah
               menerbitkan Peraturan Kepala Badan POM Nomor 24 Tahun 2016 tentang Persyaratan Pangan
               Steril Komersial.
               “Peraturan  ini  mewajibkan  pelaku  usaha  yang  memproduksi  Pangan  Steril  Komersial  untuk
               menerapkan  Cara  Produksi  yang  Baik  untuk  pangan  steril  komersial,  termasuk  pemenuhan
               kecukupan panas,” jelasnya.
               Untuk  mendampingi  UMKM  pangan  dalam  penerapan  persyaratan  pangan  steril  komersial,
               Badan POM melaksanakan program pendampingan bersama-sama Kementerian dan Lembaga
               terkait.

               “Workshop kali ini dimaksudkan sebagai media berkoordinasi antar instansi untuk merumuskan
               Mekanisme  Pembinaan  dan  Pengawasan  UMKM  Pangan  Steril  Komersial,  yang  melibatkan
               antara lain LIPI, Perguruan Tinggi dan inkubator bisnis UMKM pangan,” ujar Penny.

               Melalui workshop ini,  Penny  berharap,  terbentuk  persepsi  yang  sama  mengenai  keamanan
               pangan steril komersial dan mekanisme untuk membina dan mengawasi UMKM pangan steril
               komersial.

               “Sehingga dapat memenuhi dan menaati ketentuan yang ada dalam menjamin keamanan dan
               mutu produk yang dihasilkan, dan pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing produk UMKM.”
               tutup Kepala Badan POM Penny K Lukito.(JR)
   10   11   12   13   14   15   16   17