Page 10 - Melalui Sinergisme Academic-Bussiness-Goverment, Badan POM Mengawal Pengembangan Bisnis
P. 10

Judul          : Teknologi Retort Pastikan Produk Pangan Kaleng UMKM Aman dan Tahan
                              Lama

               Nama Media  : liputan6.com
               Tanggal        : 28 Agustus 2019

               Halaman/ URL: https://www.liputan6.com/health/read/4048303/teknologi-retort-pastikan-produk-
               pangan-kaleng-umkm-aman-dan-tahan-
               lama?utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.0&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.google
               .com%2F

               Tipe Media     : Online
                                                                   Liputan6.com,  Jakarta Demi  memastikan
                                                                   produk  pangan  kaleng  buatan  Usaha
                                                                   Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) aman
                                                                   dan tahan lama, perlu diterapkan teknologi
                                                                   sterilisasi   komersial.   Teknologi retort--
                                                                   pengemasan produk pangan dalam kaleng
                                                                   atau pouch yang kedap udara dan melalui
                                                                   proses    pemanasan--dapat      digunakan
                                                                   untuk  mendukung  kualitas  keamanan
                                                                   produk pangan.

               Sterilisasi  dengan  teknologi retort dilakukan  dengan  memanaskan  produk  kemasan  dalam
               bejana  tahan  panas  dengan  suhu  121,1  derajat  Celsius  selama  30  menit.  Adanya  sistem
               pemanasan dapat membuat produk pangan kaleng bisa awet hingga dua tahun.

               "Penggunaan retort ini untuk makanan apa saja, terutama yang lagi nge-tren sekarang produk
               kalengan  tradisional  ya,  seperti  gudeg  dan  rendang.  Pengemasan  itu kan butuh
               teknologi retort.Jadi,  dipanaskan  dengan  suhu  temperatur  tinggi,"  papar  Kepala  Badan
               Pengawas  Obat  dan  Makanan  (BPOM)  RI  Penny  K  Lukito  saat  ditemui  di  Hotel  Aryaduta,
               Jakarta (27/8/2019).

               Proses  pemanasan  bertujuan  memusnahkan  spora  bakteri  patogen  yang  ada  dalam  produk
               pangan. Dengan  demikian,  keamanan masyarakat  saat mengonsumsi  produk pangan UMKM
               pun terjamin baik.

               Retort, Teknologi yang Mahal

               Teknologi  retort  sangat  diperlukan  guna  menunjang  kualitas  kemanan  pangan.  Namun, tidak
               semua  pelaku  UMKM  punya  alat  retort.  Teknologi  ini  punya  standar  tinggi  dan  mahal.
               Sementara,  umumnya  pelaku UMKM  memiliki  modal  kecil  dan  terbatas.  Untuk  itu,  BPOM
               berupaya memfasilitasi pengadaan teknologi sterilisasi komersial retort.

               "Salah  satunya  tersedia  di  unit  inkubator  UMKM  untuk  pangan  di  daerah  atau  lembaga
               pemerintah  dan  lembaga  tertentu.  Kami  juga  sedang  bekerjasama  dengan  Lembaga  Ilmu
               Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan institusi LIPI di daerah," lanjut Penny.

               Kehadiran alat retort membantu produk UMKM dapat lebih berdaya saing, waktu penyimpanan
               produk lebih lama, dan produk lebih berkualitas.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15