Page 14 - Mapom_Vol5_No3_2023
P. 14

Ruang Belajar





                                Produk Obat Derivat




                                Plasma Darah,




           Penulis  :  Azizah Munaya  Peluang Baru untuk Indonesia
           Editor   :  Octavita Dwi Yuliani

















             ndonesia memiliki peluang besar   ini merupakan perwujudan bentuk   intensif melalui Asistensi Regulatori
             untuk mengembangkan fraksionasi   kemandirian Bangsa Indonesia yang   CPOB di UTD (Gambar 1).
             plasma lokal karena ketersediaan   mendukung Instruksi Presiden Nomor   Keberhasilan langkah awal BPOM
             plasma yang melimpah sebagai    6 Tahun 2016 tentang Percepatan   dapat dilhat dari kenaikan jumlah UTD-
          Ibahan baku produk obat derivat    Pengembangan Industri Farmasi dan   PMI sebagai unit penyedia plasma yang
           plasma (PODP). PODP adalah produk   Alat Kesehatan.
           biologi yang saat ini mengalami                                    dari tahun ke tahun telah bertambah
           pertumbuhan pesat dan memerlukan   Pengawalan Penyedia Bahan Baku
           pengawasan yang ketat.            Plasma                           Artinya, semakin banyak UTD PMI
              BPOM dengan dukungan dari        Dukungan BPOM atas produk ini   yang dapat memproduksi komponen
           instansi/kelembangaan terkait     tidak hanya sebatas pengawalan bahan   darah seperti sel darah merah pekat,
           berkomitmen untuk meningkatkan    baku, melainkan mengawasi fasilitas   trombosit, dan plasma darah sesuai
           ketersediaan darah yang aman dan   produksi fraksionasi plasma sehingga   standar sehingga terjamin mutu dan
           berkualitas. BPOM juga berupaya   sesuai dengan standar cara pembuatan   keamanan. Selain itu UTD-PMI juga
           untuk mengoptimalisasi bahan baku   obat yang baik (CPOB) dalam rangka
           plasma di UTD-PMI yang selama ini   kemandirian produk darah produksi   yaitu kegiatan pengolahan komponen
           terbuang dengan memanfaatkannya   dalam negeri.  Pengawalan telah   darah dimulai dengan mengeluarkan
           sebagai bahan baku fraksionasi    dilakukan sejak tahun 2015 dimulai   darah dari  tubuh, memisahkan melalui
           plasma sebagai  peluang ekspor untuk   dengan penyusunan standar/pedoman   sentrifugasi dan memasukkan kembali
           Indonesia. Proses Fraksionasi Plasma   CPOB UTD dan pendampingan secara   ke dalam tubuh sesuai kebutuhan serta






















      12

                           5/No
                              .

                        V
                    Vol. 5/No. 3/20233/2023
                         ol

                          .
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19