Page 58 - Mapom_Vol5_No3_2023
P. 58
Dari Kendari ke Wangi-Wangi Penulis : Benny Hasibuan
Editor : Octavita Dwi Yuliani
ali ini Tim MaPOM berkesempatan merasakan perjalanan Bandar Udara Matahora, pelabuhan laut Nasional
menuju Pulau Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi. Panggulu Belo, dan jalur angkutan ferry Angkutan
Perjalanan ditempuh dengan menggunakan kapal KM Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kamaru-
KSimba 1 dari Pelabuhan Wanci, Kota Kendari yang Wanci.
memakan waktu kurang lebih 10 jam perjalanan. Wakatobi menyimpan sejuta pesona wisata, tidak hanya
Kabupaten Wakatobi merupakan gugusan kepulauan yang keindahan laut namun juga peninggalan bersejarah,
berjumlah 43 pulau, dan di antaranya ada 4 pulau besar seni budaya dan pantai yang indah. Kita lihat hasil
berpenghuni yakni Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko tangkapan kamera dari Tim MaPOM saat berkunjung ke
(Wakatobi). Keempat pulau tersebut dapat dijangkau melalui Pulau Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi.
Bangunan tersebut dinamakan Baruga
tempat musyarawah adat Liya yang
dibangun pada tahun 1755-1767. Tak
jauh dari tempat ini terdapat makam
Djilabu yaitu penyiar agama Islam di
Wakatobi.
Di belakang pohon kamboja yang berusia
ratusan tahun, terdapat Benteng Liya
Togo di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
yang dibangun sekitar 1200 Masehi
pada masa pemerintahan Raja Buton
XVIII. Benteng tersebut dibangun dengan
susunan batu karang dan di dalamnya
terdapat masjid tua yang dibangun sekitar
tahun 1545.
5656
ol
.
Vol. 5/No. 3/20233/2023
V
.
5/No