Page 260 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 260
Judul : Kemenkes: Obat Berbahan Ranitidin Bisa Picu Kanker Kalau
Dikonsumsi Banyak
Nama Media : suara.com
Tanggal : 14 Oktober 2019
Halaman/URL: https://www.suara.com/news/2019/10/14/200739/kemenkes-obat-
berbahan-ranitidin-bisa-picu-kanker-kalau-dikonsumsi-banyak
Tipe Media : Online
Suara.com - Kepala Badan Penelitian
dan Pengembangan Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) Siswanto
menjelaskan penarikan obat berbahan
baku ranitidin dikarenakan ada zat di
dalamnya yang bisa menyebabkan
kanker.
Zat bernama nitrosodiethylamine di
dalam obat tersebut dikatakannya
sebagai penyebab kanker.
Siswanto mengatakan, bahan baku dari obat-obatan itu yakni ranitidin yang tercemar oleh zat
tersebut. Kalau dikonsumsi dalam jumlah besar justru akan memicu munculnya kanker.
"Tentunya itu tercemar nitrosodiethylamine yang secara katakanlah, secara ilmiah itu dalam
jumlah tertentu bisa menyebabkan kanker," kata Siswanto di Kantor Wakil Presiden, Jalan
Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Senin (14/10/2019).
Akan tetapi, Siswanto mengatakan kanker tidak akan muncul apabila penggunaan obat
berbahan baku ranitidin itu tidak dikonsumsi dengan jumlah yang banyak.
"Tapi jumlah tertentu sebenarnya kalau di bawah kecil banget sebenarnya enggak juga,"
ujarnya.
Untuk diketahui, obat lambung ranitidin ditarik dari peredaran Badan Pengawasa Obat dan
Makanan (BPOM) RI karena mengandung cemaran yang disebut bisa memicu kanker.
Dalam postingan di situs resmi tertanggal 4 Oktober 2019, BPOM menyebut penarikan
dilakukan sebagai tindak lanjut peringatan tentang temuan N-NITROSODIMETHYLAMINE
(NDMA) pada produk obat lambung yang mengandung ranitidin yang dikeluarkan oleh US
FDA dan EMA.
"Berdasarkan nilai ambang batas cemaran NDMA yang diperbolehkan, Badan POM
memerintahkan kepada Industri Farmasi pemegang izin edar produk tersebut untuk
melakukan penghentian produksi dan distribusi serta melakukan penarikan kembali (recall)
seluruh bets produk dari peredaran (terlampir)," tulis BPOM, dikutip Senin (7/10/2019).
Adapn lampiran daftar lengkap obat lambung ranitidin yang ditarik dari peredaran sebagai
berikut:
Perintah Penarikan Produk Ranitidin yang Terdeteksi NDMA:
- Nama Obat: Ranitidine Cairan Injeksi 25 mg/mL
- Nomor bets produk beredar: