Page 317 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 317

Judul          : Obat Pemicu Kanker Masih Beredar, Dinkes Kota Depok Segera
                              Keluarkan Surat Edaran

               Nama Media : pojoksatu.id

               Tanggal        : 16 Oktober 2019
               Halaman/URL: https://jabar.pojoksatu.id/depok/2019/10/16/obat-pemicu-kanker-
               masih-beredar-dinkes-kota-depok-segera-keluarkan-surat-edaran

               Tipe Media  : Online

                                                                       POJOKJABAR.com,  DEPOK  –
                                                                   Perintah  penarikan  obat  lambung
                                                                   atau    obat    yang     mengandung
                                                                   ranitidine  yang  berpotensi  memicu
                                                                   kanker,  ternyata  belum  digubris.
                                                                   Kemarin,  sejumlah  apotek  di  Kota
                                                                   Depok  masih  menjual  obat  yang
                                                                   dilarang Badan Pengawas Obat dan
                                                                   Makanan (BPOM).
               Salah satu apotek di Depok, di Jalan Kartini Raya misalnya. Di sana masih menjual
               obat ranitidine ke masyarakat. Salah satu pegawai apotek, SA mengatakan, apotek
               tersebut belum melakukan penarikan obat ranitidin ekarena belum ada info penarikan
               dari supliyer obat mereka.

               “ Belom ditarik sama suplayer obatnya. Masih dijual,” ujarnya.

               Meski masih menjual obat tersebut, dia mengaku saat ini sudah tidak ada masyarakat
               yang  membeli  obat  tersebut.  Ini  lantaran  isu  kanker  yang  terkandung  dalam  obat
               ranitidine.

               “ Mungkin masyarakat sudah tau beritanya, makanya gak ada lagi yang beli obat itu
               di sini. Saat ini kita masih nunggu supliyer untuk menarik obat ini,” terangnya kepada
               Harian Radar Depok (Pojoksatu.id Group), Selasa (15/10/2019).

               Adanya hal tersebut, Dinas Kesetahan (Dinkes) Kota Depok pun tengah menggodok
               rencana  untuk  melakukan  pelarangan  atau  perintah  penarikan  obat  lambung
               Ranitidine dari Kota Depok.

               “ Kami sudah melakukan koordinasi di tingkat pusat dan masih menunggu surat resmi
               untuk  menarik  ranitidine,”  kata  Sekretaris  Dinas  Kesehatan,  Rani  Martina,  kepada
               Harian Radar Depok (Pojoksatu.id Group), Selasa (15/10/2019).

               Menurutnya, saat ini Dinkes sedang membuat surat edaran untuk diberikan kepada
               instansi  kesehatan  dan  farmasi  di  Kota  Depok,  untuk  segera  menarik  produk
               ranitidine.
               “ Sedang diproses suratnya sesuai arahan Kementerian Kesehatan,” ungkapnya.
   312   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322