Page 319 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 319

Judul          : SMC Tarik Peredaran Obat Jenis Ranitidine

               Nama Media : radartasikmalaya.com

               Tanggal        : 16 Oktober 2019

               Halaman/URL: https://www.radartasikmalaya.com/smc-tarik-peredaran-obat-jenis-
               ranitidine

               Tipe Media  : Online

                                                                            SINGAPARNA  –  Rumah  Sakit
                                                                   Umum  Daerah  (RSUD)  Singaparna
                                                                   Medika     Citrautama      Kabupaten
                                                                   Tasikmalaya menarik peredaran dan
                                                                   pemberian obat jenis ranitidine bagi
                                                                   pasien, Selasa (15/10).

                                                                   Hal  itu  dilakukan  sambil  menunggu
                                                                   kepastian jenis obat ranitidine seperti
                                                                   apa  yang  dilarang  penggunaannya
                                                                   oleh  Badan  Pemeriksa  Obat  dan
               Makanan (BPOM).

               Kepala  Bidang  (Kabid)  Kemedikan  RSUD  SMC  dr  Iman  Firmansyah  mengatakan,
               pihaknya memang memiliki stok obat ranitidine dengan jumlah cukup banyak. Namun,
               adanya edaran dari BPOM, pihaknya langsung menarik dan menyimpan jenis obat
               tersebut di gudang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

               “Betul obat yang mengandung ranitidine kami masih mempunyai, bahkan stoknya pun
               cukup  banyak,”  ujarnya  kepada  wartawan  di  Ruang  Farmasi  RSUD  SMC,  Selasa
               (15/10).

               Menurut  Iman,  berdasarkan  instruksi  bupati  sekaligus  Komite  Farmasi,  Medik  Dan
               Bidang  Kemedikan  RSUD  SMC  melakukan  rapat  bersama  untuk  menyepakati
               menghentikan sementara obat yang mengandung ranitidine dari berbagai jenis dan
               distributor.

               “Sebelum  BPOM  mengeluarkan  surat  edaran  selanjutnya  dan  kalimat  aman  untuk
               semua obat yang mengandung ranitidine ke semua rumah sakit kami tarik dulu dari
               peredaran. Karena kita sudah menerima edaran pertama dari BPOM bahwa sebagian
               ranitidine berbahaya memicu kanker,” tambah dia.

               Direktur Utama RSUD SMC dr Heru Suharto MMKes menambahkan, untuk sementara
               tanpa  batas  waktu  yang  ditentukan  pemberian  obat  ranitidine  kepada  pasien
               diberhentikan termasuk pengadaan dari distributor.

               “Kami  dari  pihak  rumah  sakit  untuk  sementara  ini  memberhentikan  seluruh
               penggunaan  obat  yang  mengandung  ranitidine.  Semua  diganti  untuk  sementara
               dengan obat yang indikasinya sama, untuk asam lambung,” kata dia.
   314   315   316   317   318   319   320   321   322   323   324