Page 324 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)

Judul : Dinkes Balikpapan Berikan Obat Alternatif Tukak Lambung
Selain Ranitidin, Ini Daftar Obatnya

Nama Media : tribunnews.com

Tanggal : 17 Oktober 2019
Halaman/URL: https://kaltim.tribunnews.com/2019/10/17/dinkes-balikpapan-berikan-
obat-alternatif-tukak-lambung-selain-ranitidin-ini-daftar-obatnya

Tipe Media : Online

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN
-Dinkes Balikpapan Berikan Obat
Alternatif Tukak Lambung Selain
Ranitidin, Ini Daftar Obatnya.

Setelah BPOM menemukan adanya
cemaran pada obat Ranitidin, kali ini
tenaga kesehatan tidak memberikan
resep obat tersebut kepada pasien.

Kepada Tribunkaltim.co, Kepala
Kefarmasian Dinas Kesehatan Balikpapan Yogik Wahyudianto
menunjukkan surat edaran dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dalam surat edarannya BPOM telah merilis obat ranitidin yang harus ditarik dari
peredaran baik di puskesmas, rumah sakit, apotek maupun klinik.

Berikut daftar obat ranitidin yang harus ditarik dari peredaran yaitu :

Ranitidine cairan injeksi 25Mg/Ml dengan nomor bets produk beredar yaitu

95486 160 s/d 190,
06486 001 s/d 008,

16486 001 s/d 051,

26486 001 s/d 018, pemegang izin edar dari ranitidin jenis ini adalah PT Phapros Tbk.

Sementara produk ranitidin yang ditarik secara suka rela yaitu:

1. Zantac Cairan injeksi 25mg/mL dengan nomor bets produk beredar yaitu GP4Y,
JG9Y, XF6E, pemegang izin edar adalah PT Glaxo Wellcome Indonesia.

2. Rinadin sirup 75mg/5mL dengan nomor bets produk beredar yaitu 0400518001,
0400718001, 0400818001, pemegang izin edar adalah PT Global Multi Pharmalab.

3. Indoran cairan injeksi 25mg/mL dengan nomor bets produk beredar yaitu
BF171008,