Page 385 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 385
Judul : Tanggapi SE BPOM, GP Farmasi Jambi Tarik Semua Obat yang
Mengandung Ranitidin
Nama Media : jamberita.com
Tanggal : 03 November 2019
Halaman/URL: https://jamberita.com/read/2019/11/03/5954566/tanggapi-se-bpom-
gp-farmasi-jambi-tarik-semua-obat-yang-mengandung-ranitidin
Tipe Media : Online
JAMBERITA.COM- Gabungan
Perusahaan (GP) Farmasi Jambi
langsung menindaklanjuti surat
edaran BPOM terkait dengan
peredaran obat-obatan yang
mengandung ranitidin.
Ranitidin diduga berpotensi memicu
kanker.
Ketua GP Farmasi Indonesia Provinsi Jambi Suprayuki mengklaim setelah mendapat
informasi, pihaknya langsung menarik obat yang mengandung ranitidin tersebut, baik
atas perintah maupun secara sukarela.
"Itu prosesnya sudah sesuai standar dan kita jalankan, seluruhnya sudah kita tarik,"
ujarnya saat menghadiri agenda Futsal Cup Minggu (3/11/2019).
Untuk itu, Suprayuki menegaskan, instruksi BPOM untuk menarik obat yang
mengandung ranitidin itu sudah mereka laksanakan sesuai dengan standar dan
prosedural, seluruhnya dari 11 kabupaten kota yang ada sudah lakukan penarikan
dari peredaran.
"Untuk di provinsi Jambi saya pastikan penarikan ranitidin sudah terlaksana dengan
baik setelah mendapat instruksi sesuai SOP Balai POM menyatakan ini harus ditarik,
maka ketika itu juga kita langsung tarik dan mensosialisasikan ke kab/kota untuk ini
ditarik," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Kefarmasian Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi
Jambi Abdul Somad enggan untuk berkomentar terlalu jauh persoalan obat yang
mengandung ranitidin.
"Itu sebaiknya ada orang yang berwenang untuk menyampaikan," katanya singkat.