Page 384 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 384

beberapa obat yang beredar di pasaran, di antaranya cimetidin, ranitidin, famotidin
               dan  nizatidin.

               Keempat obat ini berbeda dalam potensi/ kekuatannya dalam menurunkan produksi
               asam lambung. Paling lemah adalah cimetidin, sehingga inilah yang jadi salah satu
               alasan obat ini mulai ditinggalkan, di samping obat ini juga punya efek samping yang
               mengkhawatirkan yaitu risiko terjadinya ginekomastia (pembengkakan pada jaringan
               payudara laki-laki) jika penggunaan lebih dari 1 bulan bersifat reversible. Padahal,
               penggunaan obat-obat untuk penanganan maag/ tukak peptik ini digunakan jangka
               panjang bahkan bisa seumur hidup.

               Ketakutan  risiko  di  atas  membuat  penggunaan  cimetidin  sangat  terbatas  sekali,
               sehingga ranitidin menuai berkah karena tidak ditemukan efek samping ginekomastia
               pada  penggunaanya.  Pada  sisi  lain,  juga  didapatkan  kekuatan  ranitidin  dalam
               menurunkan  produksi  asam  lambung  pada  penderita  sampai  8  kali  cimetidin  dan
               dengan harga jual produk yang murah pula. Ketiga hal ini lah yang menjadikan alasan
               bahwa  ranitidin  adalah  obat  yang  digunakan  luas  pada  seluruh  sarana  pelayanan
               kesehatan pemerintah maupun swasta di Indonesia.

               Kondisi saat ini dengan ditariknya ranitidin di seluruh Indonesia, mengharuskan kita
               memilih antara nizatidin atau famotidin. Namun karena penggunaan kedua obat ini
               masih  jarang,  harganya  cukup  mahal  dibanding  cimetidin  dan  ranitidin.  Jika  dilihat
               potensi  menurunkan  produksi  asam  lambung,  nizatidin  dianggap  sama  dengan
               ranitidin  yaitu  punya  kekuatan  sampai  8  kali  cimetidin  sehingga  bisa  jadi  pilihan
               sebagai pengganti ranitidin karena punya efek setara. Pilihan yang dianggap lebih
               baik adalah dengan menggunakan famotidin dengan alasan obat ini punya kekuatan
               sampai 50 kali cimetidin. Data farmakokinetik famotidin menunjukkan obat ini  punya
               kelebihan lain, yaitu efeknya yang cepat pada penggunaan oral dengan puncak efek
               bisa terjadi 1-4 jam setelah obat ini diminum. Hari-hari ke depan kita akan menemukan
               peresepan famotidin akan lebih sering dari biasanya, karena sesuai surat kemenkes
               di atas, ini lah pilihan terbaik pada kelas terapetik yang sama untuk pengganti ranitidin.
               Salam sehat selalu.
   379   380   381   382   383   384   385   386   387   388   389