Page 386 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 386

Judul          : GP Farmasi Jambi Tarik Semua Obat yang Mengandung
                              Ranitidin

               Nama Media : jambipos.id

               Tanggal        : 4 November 2019
               Halaman/URL: https://jambipos.id/2019/11/04/gp-farmasi-jambi-tarik-semua-obat-
               yang-mengandung-ranitidin/

               Tipe Media  : Online

                                                                     Jambipos, Jambi-Menanggapi surat
                                                                   edaran  Badan  Pengawas  Obat  dan
                                                                   Makanan (BPOM)  yang dikeluarkan
                                                                   beberapa  waktu  lalu,  Gabungan
                                                                   Perusahaan  (GP)  Farmasi  Jambi
                                                                   telah  menarik  produk  obat-obatan
                                                                   yang  mengandung  ranitidin  karena
                                                                   diduga  berpotensi  dapat  memicu
                                                                   kanker.
               Ketua  GP  Farmasi  Indonesia  Provinsi  Jambi  Suprayuki  mengatakan,  setelah
               mendapat  informasi  pihaknya  langsung  menarik  obat  yang  mengandung  ranitidin
               tersebut, baik atas perintah maupun secara sukarela.

               “Itu prosesnya sudah sesuai standar dan kita jalankan. Seluruhnya sudah kita tarik,”
               ujar Suprayuki, Minggu (3/11/2019).

               Suprayuki  menegaskan,  intruksi  BPOM  untuk  menarik  obat  yang  mengandung
               ranitidin  tersebut  sudah  mereka  laksanakan  sesuai  dengan  standar  dan  prosedur
               yang  berlaku.  Dikatakannya,  penarikan  obat-obatan  yang  mengandung  ranitidin
               tersebut dilakukan di 11 kabupaten/kota di Jambi.

               “Untuk di Provinsi Jambi saya pastikan penarikan ranitidin sudah terlaksana dengan
               baik setelah mendapat instruksi sesuai SOP Balai POM menyatakan ini harus ditarik,
               maka ketika itu juga kita langsung tarik dan mensosialisasikan ke kab/kota untuk ini
               ditarik semuanya,” terangnya.
               Sementara itu, Kepala BPOM Jambi Antoni Asadi melalui Kasi Penindakan Rahmat
               Hidayat saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dari pemeriksaan telah melakukan
               pengawasan  ke  lapangan  dan  hingga  saat  ini  dari  apotik  maupun  farmasi  sudah
               mengembalikan ke pedagang besar farmasi (PBF).

               “Jadi ranitidin  yang ada di apotek-apotek maupun di rumah sakit, itu sudah ditarik
               semua oleh PBF,” ujarnya.

               Ditanya  jumlah  ranitidin  yang  telah  ditarik  edar  di  Jambi,  Rahmat  menyebut  ada
               ratusan box. “Terdata saat ini ada sekitar 313 box,” tandasnya.

               Sebelumnya telah  diinformasikan cemaran N-Nitrosodimenthylamine (NDMA) pada
               produk obat yang mengandung ranitidin sebagaimana disampaikan oleh US Food And
               Drug  Administration  (US  FDA)  dan  european  Medicine  Agency  (EMA)  pada  13
   381   382   383   384   385   386   387   388   389