Page 22 - Presskonpress Badan POM Serahkan Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik untuk Sarana Produksi Vaksin COVID-19 di Bio Farma 30 - 31 Desember 2020
P. 22
Judul : Kantongi izin dari BPOM, Bio Farma akan produksi 100 juta
vaksin Covid-19
Nama Media : kontan.co.id
Tanggal : 31 Desember 2020
Halaman/URL : https://nasional.kontan.co.id/news/kantongi-izin-dari-bpom-bio-
farma-akan-produksi-100-juta-vaksin-covid-19
Tipe Media : Online
PT Bio Farma (Persero) resmi
mengantongi sertifikat perizinan Cara
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)
untuk produksi vaksin Covid-19 dari
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM).
"Dengan demikian Bio Farma sudah
sangat layak untuk produksi vaksin
Covid-19," ujar Direktur Utama Bio
Farma Honesti Basyir dalam konferensi
pers virtual, Rabu (30/12).
Ia mengatakan, Bio Farma siap untuk mendistribusikan vaksin Covid-19.
Perusahaan farmasi pelat merah itu telah membuat sistem yang terintegrasi secara
digital untuk memastikan pendistribusian berjalan dengan baik.
"Sehingga bisa memastikan bahwa vaksin ayang akan diberikan ke rakyat Indonesia
memenuhi kebutuhan," kata dia.
Honesti menambahkan, hingga saat ini tidak ada kejadian serius dalam uji klinis fase
3 vaksin Covid-19 Sinovac yang dilakukan di Bandung, Jawa Barat.
Sehingga semakin besar peluang untuk vaksin tersebut mendapat izin penggunaan
darurat (Emergency Use Authorization atau EUA) dari BPOM dan bisa segera
diproduksi oleh Bio Farma.
"Kami berharap kondisi ini bisa terus dapatkan hingga tahap akhir sehingga hasilnya
benar-benar bisa kami laporkan ke BPOM untuk bisa mendapatkan EUA," ujar
Honesti.
Sementara itu, Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan, pemberian sertifikasi
CPOB sejalan dengan kelanjutan uji klinis vaksin Sinovac di Bandung. Hasil uji klinis
di Brasil dan Chili pun akan diterima BPOM.
Ia mengatakan, nantinya Bio Farma akan memproduksi 100 juta dosis vaksin Covid-
19 per tahun setelah sertifikasi ini resmi dikantongi.