Page 21 - Presskonpress Badan POM Serahkan Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik untuk Sarana Produksi Vaksin COVID-19 di Bio Farma 30 - 31 Desember 2020
P. 21
Judul : BPOM: Uji Klinis Vaksin Sinovac Menunjukkan Hasil Baik
Nama Media : merdeka.com
Tanggal : 31 Desember 2020
Halaman/URL : https://www.merdeka.com/peristiwa/bpom-uji-klinis-vaksin-
sinovac-menunjukkan-hasil-baik.html
Tipe Media : Online
Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) Penny K.Lukito
menuturkan hingga saat ini data-data
uji klinis vaksin Covid-19 yang
dilakukan di Bandung menunjukkan
hasil positif. Hal tersebut berdasarkan
hasil pengamatan setelah penyuntikan
kedua.
"Sudah menunjukkan data-data yang baik dikaitkan dengan aspek keamanan sudah
dilaporkan bahwa tidak ada efek samping yang serius tentunya sehingga
menunjukkan hasil yang baik sehingga ini terus meningkatkan rasa percaya diri kami
sebagai evaluator sehingga hasilnya akan jadi baik," kata Penny dalam siaran
teleconference dalam chanel youtube Kementerian Kesehatan, Rabu (30/12).
Penny juga menjelaskan pihaknya masih menunggu hasil interim tiga bulan dari tim
uji klinis vaksin Sinovac pada minggu pertama Januari 2021. Nantinya kata Penny
data tersebut akan menunjukkan hasil keefektivitas vaksin.
"Kami sudah juga melakukan rolling submission jadi artinya adalah registrasi ini
pendaftaran atau pemberian nutrisi pasien ini juga sudah dilakukan dengan bertahap
hasil hasil dari data sementara yang diberikan dari hasil uji klinik," kata Penny.
Dia juga menuturkan dari aspek keamanan sudah dilaporkan saat ini tidak ada efek
samping yang serius. Walaupun demikian pihaknya sedang menunggu hasil dari tim
balitbangkes.
"Mulai dari aspek peningkatan kadar antibodi atau imunogenitas hingga bagaimana
kadar antibodi yang terbentuk dari vaksin bisa menetralisasi jika ada paparan Covid-
19," ungkap Penny.
Sebelumnya Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjajaran
(Unpad), Prof. Kusnandi Rusmil menuturkan pada bulan ini sudah pada tahap
pengambilan darah 3 bulan pasca suntikan ke-2. Dia menuturkan, pemeriksaan
antibodi dengan metode netralisasi dilakukan di balitbangkes dengan metode ELIZA
(Enzyme Linked Immunosorbent Assay) di Bio farma.
"Laporan interim hingga 3 bulan pasca suntikan kedua akan disampaikan kepada
Badan POM pada awal Januari 2021," kata Kusnandi.